PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH DAN BUATAN PUSTEKKOM PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI SMA
Keywords:
perbandingan, media, pembelajaran Adobe FlashAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kognitif siswa menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dan buatan PUSTEKKKOM dan mengkaji penyebab ada atau tidaknya perbedaan dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian mix method. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Sequential Design dengan design kuantitatif menggunakan Nonequivalent control group Design. Sedangkan kualitatif menggunakan studi kasus.Instrumen penelitian terdiri dari tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI di SMA N 1 Merlung. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel total. Teknik analisis data kuantitatif adalah uji normalitas dan uji homogenitas kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis atau uji t. Sedangkan teknik analisis data kualitatif adalah coding. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t (Independent sample t-test) didapat t hitung sebesar 0.794. t hitung yang didapat 0.794 ≤ 2.001 maka Ho diterima. Maka dapat diinterpretasikan tidak ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash dan buatan PUSTEKKOM pada materi suhu dan kalor di SMA. Penyebab tidak adanya perbedaan hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat pada proses belajar mengajar, keaktifan siswa dan penggunaan media di kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 terlihat sama. Siswa bersemangat memperhatikan penjelasan guru, mencatat materi pelajaran dan saling berdiskusi mengenai materi pelajaran.
Downloads
References
Haryoko, S. (2009). Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model Pembelajaran. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1).
Kamaruddin, T. (2016). Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran PoweraPoint Dengan Konvensional Dalam Mata Pelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII SMP Negeri 9 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi, 1(1).
Mariani. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pembagian Bilangan Cacah dengan Menggunakan Media Visual di Kelas II SD Negeri 2 Kota Banda Aceh. Peluang, 3(2), 115-126.
Permendikbud. 2015. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: peraturan menteri.
Portal e-campus Unja Diakses Tanggal 1 Februari 2017 e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/?p=search
Rahayu, S. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Adobe Flash Professional CS6 Pada Materi Suhu dan Kalor Kelas X SMA. Universitas Jambi: FKIP Unja.
Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistyani, N. H. D., Jam, J., & Rahardjo, D. T. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book Dan Tanpa Pocket Book Pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1).
Triwibowo, S., Abdurrahman, A., & Nyeneng, I. D. P. (2013). Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Menggunakan Media Simulasi Komputer Dan Media Relia. Jurnal Pembelajaran Fisika(Vol 1, No 7 (2013): Jurnal Pembelajaran Fisika).
Widoyoko, S. E. P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Winastiti, D. D. (2012). Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi Yang Diproduksi Pustekkom Pada Siswa Kelas VIII SMP Setya Budi Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012. RADIASI: Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 1(1), 28-33.
Downloads
Published
Versions
- 2018-12-15 (1)
- 2018-12-15 (1)