Kliniko-sitopatologi Apusan Serviks di Puskesmas Muara Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v5i2.21679Keywords:
kliniko-sitopatologi, apusan, serviks, puskesmasAbstract
Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak menyebabkan kematian dinegara-negara berkembang seperti Indonesia maupun diseluruh dunia. Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2012 kanker serviks menempati urutan yang ke-7 secara global dari penilaian segi angka kejadian (menempati urutan yang ke urutan ke 6 di negara kurang berkembang) serta urutan yang ke-8 sebagai penyebab kematian. Untuk itu, diperlukan upaya pencegahan atau deteksi dini penyakit ini sehingga tidak ditemukan pada stadium lebih buruk. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran klinikositopatologi apusan serviks di wilayah kerja Puskesmas Muaro Bulian Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan teknik potong lintang, menggunakan klasifikasi Bethesda 2014 sebagai acuan. Data yang diambil merupakan data primer klinis dan gambaran sitopatologi apusan serviks dengan teknik pap smear. Didapatkan 29 data yang lengkap. Didapatkan rata-rata usia sebesar 43.5 tahun, paling banyak berstatus multipara (75.8%) multipara dan tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun atau lainnya (75.8%).Hasil sitopatologi yang paling banyak adalah servisitis kronis non spesifik dan ditemukan perubahan berupa ASCUS pada urutan ketiga, yang ditemukan justru pada wanita dengan tanpa keluhan dan usai menarche,sehingga disimpulkan perlu dilakukan secara rutin pemeriksaan apusan serviks yang dapat ditemukan perubahan lesi walaupun tanpa keluhan.