https://online-journal.unja.ac.id/medic/issue/feed Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA 2024-06-01T06:34:22+07:00 Anggelia Puspasari anggelia.puspasari@unja.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Jambi</p> https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/31852 PELATIHAN PEMBUATAN KOSMETIK HERBAL DI RT 02, DESA MENDALO INDAH KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA 2024-02-22T16:50:39+07:00 Elisma Elisma elisma@unja.ac.id Fathnur Sani K fathnursanik@unja.ac.id Syamsurizal Syamsurizal syamsurizal@gmail.com M.Rifqi Efendi rifkiefendi@gmail.com Puspa Dwi Pratiwi puspadwi@gmail.com Yuliawati Yuliawati yuliawati@gmail.com Maimum Maimum maimun@gmail.com Indri Maharini indri@gmail.com <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>Community service activities on Training on Making Herbal Cosmetics at RT.02, Mendalo Indah village, Jambi Luar Kota District aim as follows: a) Providing knowledge to partner communities about the benefits of herbal plants in the form of cosmetic preparations in order to increase the use value of many herbal plants around the RT.02 Mendalo Indah community; b) Provide technical training to partner communities on how to make herbal cosmetics including masks, scrubs, moisturizers and body scrubs made from active herbal ingredients and how to use them. The results of this PKM activity are expected to form knowledge, competence and empower community independence in RT 02 Mendalo Indah in utilizing and processing medicinal plants around the house into herbal cosmetics in the form of scrubs, body scrubs, masks and moisturizers made from active ingredients from herbs that are safe for use by the community. Counseling on the efficacy of herbal plants in cosmetic preparations and conducting training on processing herbal plants into herbal cosmetics through learning by doing (technical procedures for processing plants) into cosmetic preparations including how to process plants until they are ready for use, introduction to basic ingredients for making cosmetics, how to make cosmetics and how to use and store herbal cosmetics. The people of Mendalo Indah Village understand about the processing and manufacture of cosmetics using herbal plants. Sharing dosage forms of cosmetic products given during training and counseling include scrubs and masks that are efficacious as antiaging, face and skin whitening, exfoliating and antioxidants.</em></p> <p><em>Keywords: </em><em>Cosmetic, Herbal, Mendalo Indah, Jambi</em></p> <p><em> </em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat tentang Pelatihan Pembuatan Kosmetik Herbal di RT.02, desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota bertujuan sebagai berikut : a) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mitra tentang manfaat tanaman herbal dalam bentuk sediaan kosmetik dalam rangka meningkatkan nilai guna dari tanaman herbal yang banyak di sekitar masyarakat RT.02 Mendalo Indah; b) Memberikan pelatihan teknis kepada masyarakat mitra tentang cara pembuatan kosmetik herbal diantaranya masker, lulur, pelembab dan body scrub berbahan aktif herbal dan cara penggunaannya. Hasil dari kegiatan PkM ini diharapkan dapat membentuk pengetahuan, kompetensi dan memberdayakan kemandirian masyarakat di RT 02 Mendalo Indah dalam memanfaatkan dan mengolah tanaman obat disekitar rumah menjadi kosmetik herbal dalam bentuk lulur, body scrub, masker dan pelembab berbahan aktif dari herbal yang aman digunakan oleh masyarakat. Penyuluhan khasiat tanaman herbal dalam sediaan kosmetik dan melakukan pelatihan mengolah tanaman herbal menjadi kosmetik herbal melalui learning by doing (prosedur teknis pengolahan tanaman) menjadi sediaan kosmetik meliputi cara pengolahan tanaman sampai siap digunakan, pengenalan bahan dasar pembuatan kosmetik, cara pembuatan kosmetik serta cara penggunaan dan penyimpanan kosmetik herbal.Masyarakat Desa Mendalo Indah memahami tentang pengolahan dan pembuatan kosmetik menggunakan tanaman herbal. Berbagi bentuk sediaan produk kosmetik yang diberikan saat pelatihan dan penyuluhan diantaranya adalah lulur dan masker yang berkhasiat sebagai antiaging, pemutih wajah dan kulit, exfoliating dan antioksidan.</p> <p>Kata kunci: Kosmetik, Herbal, Mendalo Indah, Jambi</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32950 PENYULUHAN KELAINAN DEGENERATIF DI BIDANG ORTHOPEDI MELALUI SENAM OSTEOPOROSIS 2024-05-04T19:50:30+07:00 Humaryanto Humaryanto humaryanto@unja.ac.id Budi Justitia humaryanto@unja.ac.id Deri Mulyadi humaryanto@unja.ac.id Husnul Husnul humaryanto@unja.ac.id Nuriyah Nuriyah humaryanto@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>An important aspect in improving quality of life is bone and joint health, especially as you age. Degenerative disorders </em><em>in orthopedics such as osteoporosis have become a significant public health problem. Osteoporosis is characterized </em><em>by a decrease in bone density, increasing the risk of bone fractures and causing various serious complications. For this </em><em>reason, the service team carried out an activity in the form of counseling and osteoporosis exercises as well as </em><em>conducting consultations regarding the participants' current disease complaints, especially problems related to </em><em>osteoporosis in the sub-district services of the city across Jambi. Increase knowledge about degenerative diseases and </em><em>types of food that are related to the causes of osteoporosis. This begins with osteoporosis exercises and continues </em><em>with education about degenerative disorders and types of food related to osteoporosis. Participants were given pretest </em><em>and posttest questions to measure knowledge about degenerative disorders and types of food related to osteoporosis. </em><em>There was an increase in the number of correct points during the post-test compared to the pretest.</em><br /><em>Key words: degenerative disorders, osteoporosis, nutrition</em></p> <p>ABSTRAK<br />Aspek penting dalam meningkatkan kualitas hidup adalah Kesehatan tulang dan sendi terutama ditengah pertambahan usia. Kelainan degeneratif di bidang orthopedi seperti osteoporosis telah menjadi masalah Kesehatan masyarakat yang cukup signifikan. Osteoporosis yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko patah tulang dan menimbulkan berbagai komplikasi serius. Untuk itu tim pengabdian melakukan suatu kegiatan berupa penyuluhan dan senam osteoporosis serta melakukan konsultasi mengenai keluhan penyakit peserta yang saat ini dirasakan terutama masalah yang berkaitan dengan osteoporosis di kecamatan pelayangan kota seberang jambi. Tujuan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit degeneratif dan jenis makanan yang berhubungan dengan penyebab terjadinya osteoporosis. Metode kegiatan ini diawali senam osteoporosis dan dilanjutkan penyuluhan kelainan degeneratif dan jenis makanan yang berhubungan dengan osteoporosis. Peserta diberikan soal pretest dan postest untuk mengukur pengetahuan tentang kelainan degenerative dan pola makan yang berhubungan dengan osteoporosis. Hasil terdapat peningkatan jumlah benar saat post-test dibandingkat pretest. <br />Kata kunci: kelainan degenerative, osteoporosis, gizi</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32996 PENYULUHAN DAN PELATIHAN PENCEGAHAN WABAH DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SERTA PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK DI PONDOK PESANTREN TANJUNG PASIR AL-AWWABIEN JAMBI 2024-05-06T14:43:45+07:00 Putri Sari Wulandari putrisari.w@unja.ac.id Nindya Aryanty nindyaaryanty@unja.ac.id Mara Imam Taufiq Siregar mara_imam.ts@unja.ac.id Mirna Marhami Iskandar mirnaiskandar@gmail.com <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through </em><em>female mosquito vectors of the Aedes aegypti and Aedes albopictus types which are often found in areas with </em><em>tropical and subtropical climates, especially in urban or semi-urban-areas-and spread quickly and widely. One </em><em>of the efforts to control dengue fever in Indonesia is Mosquito Nest Eradication (MEN), which is the most effective </em><em>and efficient strategy to break the chain of dengue transmission by eradicating mosquitoes. The condition of </em><em>Islamic boarding schools is often associated with an unhealthy environment. When the rainy season arrives, </em><em>many puddles will appear in the Islamic boarding school environment, both in the inner and outer yards, which </em><em>can become a breeding ground for mosquitoes. Stagnant water can become a breeding ground for mosquito </em><em>larvae or larvae which originate from eggs and will grow into adult mosquitoes. The aim of this activity is to </em><em>increase the knowledge and skills of students at the Tanjung Pasir Al-Awwabien Jambi Islamic Boarding School </em><br /><em>in an effort to prevent dengue transmission and prevent a dengue outbreak from developing. The method used </em><em>is outreach in the form of health seminars and training to prevent dengue fever outbreaks. This activity was </em><em>attended by 93 students consisting of 46 men (49.46%) and 47 women (50.54%). When counseling activities are </em><em>carried out, activity participants are required to take a pre-test before counseling and a post-test after counseling. </em><em>The pre-test results showed that most participants had a fair level of knowledge (scores 50-69) at 51.61%, while </em><em>the post-test results showed that most participants had a good level of knowledge (scores 70-89) at 54.84%. </em><em>Based on the average results, it was found that participants' test scores increased before and after the counseling </em><em>activities.</em><br /><em>Keywords: epidemic, dengue hemorrhagic fever, mosquito larvae, Islamic boarding school, Jambi</em></p> <p>ABSTRAK<br />Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditransmisikan melalui vektor nyamuk betina jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang seringkali ditemukan di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis terutama di daerah perkotaan atau semi perkotaan serta menyebar dengan cepat dan luas. Salah satu upaya pengendalian DBD di Indonesia yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang merupakan strategi paling efektif dan efisien guna memutus rantai penularan DBD dengan membasmi nyamuk. Kondisi pondok pesantren sering dikaitkan dengan lingkungan yang kurang sehat. Bila musim hujan tiba akan muncul banyak genangan di lingkungan pondok pesantren baik di halaman dalam maupun luar yang dapat menjadi sarana berkembang biak nyamuk. Genangan air dapat menjadi tempat <br />berkembang biak jentik atau larva nyamuk yang berasal dari telur dan akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri Pondok Pesantren Tanjung Pasir Al-Awwabien Jambi dalam upaya pencegahan penularan DBD serta menghindari wabah DBD berkembang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berupa seminar kesehatan dan pelatihan untuk mencegah wabah DBD. Kegiatan ini dihadiri oleh 93 santri yang terdiri dari 46 orang laki-laki (49,46%) dan 47 orang perempuan (50,54%). Saat kegiatan penyuluhan dilaksanakan, peserta kegiatan wajib mengerjakan pre-test sebelum penyuluhan dan post-test setelah penyuluhan. Hasil pre-test menunjukkan paling banyak peserta memiliki tingkat pengetahuan cukup (nilai 50-69) sebanyak 51,61%, sedangkan hasil post-test menunjukkan paling <br />banyak peserta memiliki tingkat pengetahuan baik (nilai 70-89) sebanyak 54,84%. Berdasarkan hasil rerata didapatkan peningkatan nilai test peserta sebelum dan setelah kegiatan penyuluhan.<br />Kata kunci: wabah, demam berdarah dengue, jentik nyamuk, pesantren, Jambi</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32946 EDUKASI NUTRISI SEIMBANG UNTUK HIDUP LEBIH SEHAT PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT KRONIS 2024-05-04T13:30:16+07:00 Raihanah Suzan raihanah_suzan@unja.ac.id Samsirun Halim Samsirun_halim@unja.ac.id Esa Indah Ayudia esaindahayudia@gmail.com Miftahurrahmah Miftahurrahmah Miftahurrahman_fkik@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>The elderly population is projected to increase from 841 million in 2013 to 2 billion by 2050, </em><br /><em>accounting for 21% of the total global population. The elderly are susceptible to chronic diseases, </em><br /><em>necessitating balanced nutrition education to help them lead healthier lives despite chronic </em><br /><em>conditions. This Community Service Activity (CSA) was conducted at the Koni Health Center in </em><br /><em>Jambi city. Participants underwent anthropometric examinations for chronic disease screening and </em><br /><em>received education through leaflets and counseling on balanced nutrition for the elderly with chronic </em><br /><em>diseases. The activity was attended by 46 participants, with the majority being 22 participants </em><br /><em>(47.8%) aged 60 to 69 years, 29 participants (63%) were female, 24 participants (52.2%) had a </em><br /><em>nutritional status of grade 2 obesity, only 4 participants (8.7%) did not have any chronic disease, </em><br /><em>and 36 participants (78.3%) had more than one chronic disease. The average pre-test score was </em><br /><em>34.78, and the post-test score was 70.43, indicating an increase in participants' knowledge following </em><br /><em>education on balanced nutrition for the elderly with chronic diseases.</em><br /><em>Keywords: balanced nutrition, elderly, chronic diseases</em></p> <p>ABSTRAK<br />Populasi lanjut usia (lansia) diperkirakan meningkat dari 841 juta orang di tahun 2013 menjadi 2 <br />milyar orang pada tahun 2050, atau 21% dari total populasi dunia. Lansia rentan menderita penyakit kronis, sehingga perlu dilakukan edukasi nutrisi seimbang supaya lansia dengan penyakit kronis dapat hidup lebih sehat. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilaksanakan di <br />Puskesmas Koni kota Jambi. Peserta menjalani pemeriksaan antropometri untuk skrining penyakit <br />kronis dan menerima edukasi berupa pemberian leaflet dan penyuluhan terkait nutrisi seimbang<br />pada lansia dengan penyakit kronis. Kegiatan diikuti oleh 46 orang peserta, sebagian besar peserta <br />yaitu 22 orang peserta (47,8%) berusia 60 hingga 69 tahun, 29 orang peserta (63%) berjenis <br />kelamin perempuan, 24 orang peserta (52,2%) dengan status nutrisi obesitas derajat 2, hanya 4 <br />orang (8,7%) yang tidak mengidap penyakit kronis, dan 36 orang peserta (78,3%) mengidap lebih <br />dari satu penyakit kronis. Dengan rerata nilai pre tes 34,78 dan nilai post tes 70,43. Terjadi <br />peningkatan pengetahuan peserta pengabdian setelah dilakukan edukasi terkait nutrisi seimbang <br />pada lansia dengan penyakit kronis.</p> <p>Kata kunci: nutrisi seimbang, lansia, penyakit kronis</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32915 PENYULUHAN TENTANG PROGRAM CATIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUNJUNGAN CALON PENGANTIN DALAM MENGIKUTI PROGRAM CATIN DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI 2024-05-02T14:06:36+07:00 Willia Novita Eka Rini willianovita95@gmail.com Hana Pratiwi willia_novita.er@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>One of the efforts to improve health status, especially in reproductive health, is to carry out examinations of </em><em>prospective brides and grooms (catin). CATIN examinations are carried out in the form of catin classes. </em><em>CATIN classes are held and also provide pre-marital counseling and physical examinations for prospective </em><em>brides and grooms with the aim of helping individuals prepare to be able to live a married life and be able to </em><em>create a harmonious family. The aim of this activity is to increase the knowledge of prospective brides and </em><em>grooms about the importance of carrying out health checks and taking courses for prospective brides and </em><em>grooms so as to increase the number of visits by prospective brides and grooms to take part in the CATIN </em><em>program at the Tahtul Yaman Health Center. This activity was carried out using several methods, namely </em><em>first, the approach method with stakeholders and the community, especially young people in the working </em><em>area of the Tahtul Yaman Community Health Center, second, the partner participation method, third, </em><em>implementing outreach activities, as well as monitoring and evaluating activities. The counseling </em><em>activity at the Tahtul Yaman Community Health Center went well and was welcomed enthusiastically by the </em><em>participants. The activity was also accompanied by the display of posters at the Community Health Center, </em><em>as well as in several places frequently visited by the public. With the outreach activities and posting of leaflets </em><br /><em>about the CATIN program, it is hoped that participants will increase their knowledge and that participants </em><em>will be able to apply and disseminate the information that has been given to couples who are getting married. </em><em>From this activity it can be concluded that there is a positive contribution in improving the level of public </em><em>health at the Tahtul Yaman Community Health Center, Jambi City.</em><br /><em>Keywords: Program Catin, Health Check, Knowledge</em></p> <p>ABSTRAK<br />Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan, terutama dalam kesehatan reproduksi salah satunya adalah melaksanakan pemeriksaan calon pengantin (catin). Pemeriksaan catin dilaksanakan dalam bentuk kelas catin. Kelas catin dilangsungkan juga memberikan konseling pranikah dan pemeriksaan fisik bagi calon pengantin dengan tujuan untuk membantu kesiapan individu untuk mampu menjalani kehidupan berumah tangga dan mampu menimbulkan keluarga yang harmonis. Tujuan dari kegiatan ini ialah diharapkan menambah pengetahuan calon pengantin tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti kursus calon pengantin sehingga meningkatnya angka kunjungan calon pengantin untuk mengikuti program CATIN di Puseksmas Tahtul Yaman. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu yang pertama metode pendekatan dengan steakholder dan masyarakat terutama pemuda pemudi di wilayah kerja Puskesmas Tahtul Yaman, kedua, metode partisipasi mitra, ketiga pelaksanaan kegiatan penyuluhan, serta melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan penyuluhan di Puskesmas Tahtul Yaman berjalan dengan baik dan disambut antusias oleh peserta. Kegiatan juga disertai <br />dengan penempelan poster di Puskesmas, juga di beberapa tempat yang sering dikunjungi masyarakat. Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan penempelan leaflet tentang program CATIN ini diharapkan menambah pengetahuan bagi para peserta dan peserta bisa menerapkan serta menyebarkan informasi yang telah diberikan kepada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang positif dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi.<br />Kata kunci: Program Catin, Pemeriksaan Kesehatan, Pengetahuan</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32974 SKRINING MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DENGAN PENGECATAN ZIEHL NEELSEN PADA PELAJAR PONDOK PESANTREN NURUL IMAN DI KOTA JAMBI 2024-05-05T22:20:51+07:00 Maria Estela Karolina maria_estela@unja.ac.id Lipinwati Lipinwati maria_estela@unja.ac.id Nuriyah Nuriyah maria_estela@unja.ac.id Mara Imam Taufiq Siregar maria_estela@unja.ac.id Maya Hestiningtyas maria_estela@unja.ac.id <p style="font-weight: 400;"><em>ABSTRACT</em><br /><em>Mycobacterium tuberculosis is a group of rod-shaped bacteria and acid-fast bacteria that cause infections </em><em>in the respiratory system or in other body parts such as the brain and bones. Microscopic examination is the </em><em>easiest, inexpensive and specific examination and can be carried out in all laboratories. For this reason, </em><em>microscopic examination is the key in carrying out TB control and prevention programs in establishing the </em><em>diagnosis and evaluation of treatment for TB patients, namely by Ziehl Neelsen staining. Pondok is a dense d</em><em>welling and makes Islamic boarding schools often experience health problems. Insufficient ventilation and </em><em>low sunlight so that the humidity in the room is quite high. Based on this, tuberculosis screening in Islamic </em><em>boarding schools is important to do. The implementation of this service was carried out at the Nurul Iman </em><em>Islamic Boarding School, Jambi City, with inclusion criteria for sputum examination with Ziehl Neelsen </em><em>staining. Staining was carried out in the biomedical laboratory of FKIK UNJA. 23 sputum samples for TB </em><em>screening did not find Mycobacterium tuberculosis infection with more sample characteristics of male </em><em>samples with cough &lt;2 weeks. Mycobacterium tuberculosis was not found in students of the Nurul Iman </em><br /><em>Islamic Boarding School, Jambi City.</em><br /><em>Keywords: Islamic boarding school, Mycobacterium tuberculosis, Ziehl Nelsen, Sputum</em></p> <p style="font-weight: 400;">ABSTRAK<br />Mycobacterium tuberculosis adalah golongan bakteri berbentuk batang dan bakteri tahan asam yang menyebabkan infeksi pada system pernapasan atau pada bagian tubuh yang lain seperti otak dan tulang. Pemeriksaan mikroskopis merupakan pemeriksaan yang paling mudah, murah dan spesifik dan dapat dijalankan di semua laboratorium. Untuk itu pemeriksaan mikroskopis merupakan kunci dalam menjalankan program pengendalian dan pencegahan TB dalam menegakkan diagnosis dan evaluasi pengobatan penderita TB yaitu dengan pengecatan Ziehl neelsen. Pondok merupakan hunian yang padat dan membuat pondok pesantren sering mengalami masalah kesehatan. Ventilasi yang kurang cukup serta cahaya matahari yang rendah sehingga meningkatkan kelembaban di kamar cukup tinggi. Berdasarkan hal tersebut skrining pemeriksaan tuberkulosis di pondok pesantren penting untuk dilakukan. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan di Pondok pesantren Nurul iman Kota jambi, dengan kriteria inklusi untuk dilakukan pemeriksaan sputum dengan pewarnaan Ziehl neelsen. Pewarnaan dilakukan di laboratorium biomedik FKIK UNJA. 23 sampel sputum untuk skrining TB tidak ditemukan infeksi Mycobacterium tuberculosis<br />dengan karakteristik sampel lebih banyak sampel laki-laki dengan batuk &lt;2 minggu. Tidak ditemukan Mycobacterium tuberculosis pada pelajar Pondok pesantren Nurul Iman Kota Jambi.<br />Kata kunci: Pondok pesantren, Mycobacterium tuberculosis, Ziehl Neelsen, Sputum</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/33930 ASESMEN KOMPOSISI LEMAK TUBUH, TEKANAN DARAH DAN PROFIL METABOLISME GLUKOSA SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA PENDUDUK USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG SEI DUREN 2024-06-01T06:34:22+07:00 Rita Halim anggelia.puspasari@unja.ac.id Anggelia Puspasari anggelia.puspasari@unja.ac.id Nyimas Natasha Ayu Shafira anggelia.puspasari@unja.ac.id Susan Tarawifa anggelia.puspasari@unja.ac.id Rina Nofri Enis anggelia.puspasari@unja.ac.id Citra Maharani citra_maharani@unja.ac.id Ahmad Syauqy anggelia.puspasari@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>Prevention of cardiovascular disease can be performed with early detection and management of underlying risk factors as announced by the Ministry of Health in GERMAS since 2016. Obesity, hypertension, type II diabetes mellitus are conditions which have a high probability for progressing to cardiovascular disease if not detected early and treated properly. Examination of body fat composition, blood pressure and fasting-glucose tests are relatively affordable tests to do which performed as prevention management to prevent those condition mention before. Early detection is related to early management and promise better prognosis, especially in the productive age population. Puskesmas simpang sungai duren have competence medical team who work in primary health services. Equipped with laboratory facilities, but the laboratory has not been able to facilitate the examination of venous blood glucose metabolites with the COD-PAP method. Body fat composition assessment has also only been done with simple anthropometric measurements that have not been done with BIA because tools are not available. Related to this, the service proposal team proposed organizing this service activity by carrying out body fat assessment with BIA, blood pressure screening and glucose metabolism profile with standardized methods. The results of the screening will then be used as the basis for personal consultation and data submission to partner health care facilities for follow-up. Screening of cardiovascular disease risk factors in service participants found a total of 25 people suffering from hypertension, 5 people suffering from fasting hyperglycemia and 50 people suffering from obesity. Body fat composition screening found that 57 people had low fat mass, 64 people were classified as over fat and 30 people had high visceral fat mass.</em></p> <p><em>Keywords: Screening; hypertension; obesity; blood glucose</em></p> <p><em> </em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskuler adalah deteksi dini dan tatalaksana faktor risiko yang mendasari sebagaimana dicanangkan oleh kementrian kesehatan dalam GERMAS sejak tahun 2016. Beberapa kondisi memiliki probabilitas besar untuk berlanjut menjadi penyakit kardiovaskuler adalah obesitas, hipertensi, diabetes melitus (DM) tipe II apabila tidak dideteksi dini dan ditangani dengan baik. Upaya kesehatan preventif untuk mencegah ketiganya dengan deteksi dini berupa pemeriksaan komposisi lemak tubuh untuk mendeteksi obesitas sentral, pemeriksaan tekanan darah dan glukosa prandial merupakan pemeriksaan yang relatif terjangkau untuk dilakukan. Deteksi dini kondisi ketiganya terkait dengan tatalaksana dini dan pencegahan keberlanjutan kondisi menjadi lebih buruk terutama pada penduduk usia produktif. Puskesmas simpang sungai duren memiliki tenaga medis handal yang relevan terhadap layanan kesehatan primer. Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, akan tetapi laboratorium tersebut belum dapat memfasilitasi pemeriksaan metabolite glukosa darah vena dengan metode COD-PAP. Asesment komposisi lemak tubuh juga baru dilakukan dengan pengukuran antropometri sederhana belum dilakukan dengan BIA karena alat yang tidak tersedia. Terkait dengan hal tersebut tim pengusul pengabdian mengusulkan menyelenggarakan kegiatan pengabdian ini dengan melaksanakan asesemen lemak tubuh dengan BIA, skrining tekanan darah dan profil metabolisme glukosa dengan metode terstandar. Hasil skrining tersebut kemudian akan dijadikan dasar konsultasi personal maupun penyampaian data ke fasilitas layanan kesehatan yang menjadi mitra untuk ditindak lanjuti. Skrining faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada peserta pengabdian didapatkan sejumlah 25 orang menderita hipertensi, 5 orang menderita hiperglikemia puasa dan 50 orang menderita obesitas. Skrining komposisi lemak tubuh didapatkan sejumlah 57 orang memiliki massa lemak yang rendah, 64 orang tergolong over fat dan 30 orang memiliki massa lemak viseral yang tinggi.</p> <p>Kata kunci: Skrining; hipertensi; obesitas; glukosa darah</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/33127 INOVASI PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH PEDADA MENJADI PRODUK SERBUK GRANUL INSTAN DAN PERMEN JELLY SEBAGAI PENINGKAT DAYA TAHAN TUBUH 2024-05-10T10:21:48+07:00 Uce Lestari uce22001@mail.unpad.ac.id Eza Permata Sari ucelestari@unja.ac.id Martha Veronica Helena Siagian ucelestari@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Pedada fruit extract contains chemicals in the form of flavonoids, polyphenols and tannins. The </em><br /><em>flavonoids contained in pedada fruit are useful as very strong antioxidants, not only that, the very </em><br /><em>high vitamin C content in pedada fruit can be used as an immune booster. Based on this, the idea </em><br /><em>emerged to create an innovative functional drink product in the form of instant granule powder from </em><br /><em>pedada fruit as an immune booster and pedada fruit jelly candy as an antidote to free radicals. The </em><br /><em>aim of this Community Service is to improve public health through promotive, preventive, curative </em><br /><em>and rehabilitative efforts for the community to avoid disease infections and open business </em><br /><em>opportunities for Nurchery MSMEs to produce instant granule powder and pedada fruit jelly candy </em><br /><em>which has the power keep it longer. The methods implemented include counseling or outreach to the </em><br /><em>community as well as assistance to MSMEs regarding the production of instant granule powder and </em><br /><em>jelly candy. The results obtained from this PPM are the use of instant granule powder and pedada </em><br /><em>fruit jelly candy by the community as a health drink to increase endurance as well as the development </em><br /><em>of Nurchery MSMEs in producing instant pedada fruit granule powder with the trademark name </em><br /><em>"Grada" and pedada fruit Jelly Candy under the brand name The "Jelida" trade has copyright </em><br /><em>regarding its manufacturing process and is currently still in the process of being PIRT and Halal.</em><br /><em>Keywords: granule, instant, immune, pedada, candy</em></p> <p>ABSTRAK<br />Ekstrak buah pedada memiliki kandungan kimia berupa flavonoid, polifenol dan tannin. Flavonoid <br />yang dikandung oleh buah pedada bermanfaat sebagai antioksidan yang sangat kuat, tidak hanya <br />itu saja kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada buah pedada dapat dimanfaatkan sebagai <br />peningkat daya tahan tubuh. Berdasarkan hal tersebut maka muncul ide untuk membuat suatu <br />inovasi produk minuman fungsional berupa serbuk granul instan buah pedada sebagai peningkat <br />daya tahan tubuh dan bentuk permen jelly buah pedada sebagai penangkal radikal bebas. Adapun <br />tujuan dari Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini adalah untuk peningkatan kesehatan masyarakat <br />melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatatif masyarakat agar terhindar dari infeksi <br />penyakit dan membuka peluang usaha bagi UMKM Nurchery untuk memproduksi serbuk granul <br />instan dan permen jelly buah pedada yang memiliki daya simpan yang lebih lama. Adapun metode <br />yang dilaksanakan berupa penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat serta pendampingan <br />kepada UMKM terkait produksi serbuk granul instan dan permen jelly. Hasil yang diperoleh pada <br />PPM ini adalah termanfaatkannya serbuk granul instan dan permen jelly buah pedada oleh <br />masyarakat sebagai minuman kesehatan peningkat daya tahan tubuh serta berkembangnya UMKM Nurchery dalam memproduksi serbuk granul instan buah pedada dengan nama merek dagang <br />“Grada” dan Permen Jelly buah pedada dengan merek dagang “Jelida” yang telah memiliki hak cipta terkait proses pembuatannya serta saat ini masih dalam proses pengurusan PIRT dan Halal.<br />Kata kunci: granul, instan, imun, pedada, permen</p> <p> </p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32916 SKRINING STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG KAWAT KOTA JAMBI 2024-05-02T14:27:27+07:00 Wahyu Indah Dewi aurora aurora.tasman@gmail.com Armaidi Darmawan armaididarmawan@unja.ac.id Erny Kusdiyah auroradr@Unja.ac.id Huntari Harahap auroradr@Unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Stunting has long-term effects along children life time. Stunted children are at risk for growth disorders, </em><em>intelligence, metabolic disorders, etc. Assessment and evaluation the impacts of stunting toddlers is very </em><em>important to determine what policies will be carried out afterwards to deal with the problem. The purpose of </em><em>this activity is to screen children with stunting in elementary schools in the working area of the Simpang </em><em>Kawat Health Center in Jambi City. This activity held on August 10, 2023. The location of the activity carried </em><em>out at State Elementary School 179 Jambi City, in the working area of the Simpang Kawat Health Center in </em><em>Jambi City. This Community Service activities expected to help Simpang Kawat Health center for overcoming </em><em>stunting by conducting screening, providing counseling and also providing multivitamins to elementary </em><em>school-age children. From these results it can be seen that most of the participants 62% were women and </em><em>37.7% men. In the nutritional status examination based on BMI / U, students with underweight nutritional </em><em>status were 11.47%, students with overweight nutritional status were 9.8% and normal nutritional status was </em><em>78.7%. In the examination of nutritional status based on TB / U, students with short stature results were </em><em>37.7% and students with normal results were 62.3%.</em><br /><em>Keywords: stunting, primary school age children, screening</em></p> <p>ABSTRAK<br />Anak dengan stunting memiliki efek jangka panjang yang tidak sebaik anak normal, anak stunting berisiko untuk mengalami gangguan tumbuh kembang, kecerdasan, gangguan metabolic, dll. Penilaian dan evaluasi dampak apa yang telah terjadi pada balita Stunting sangat penting untuk dapat menentukan kebijakan apa yang akan dilakukan setelahnya untuk menangani masalah tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan skrining anak-anak dengan stunting yang ada di Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2023. Lokasi kegiatan berada di Sekolah Dasar Negeri 179 Kota Jambi, di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat membantu mitra dalam penanggulangan stunting dengan cara <br />melakukan skrining, pemberian penyuluhan dan juga adanya pemberian multivitamin pada anak usia Sekolah Dasar. Dari hasil tersebut terlihat bahwa sebagian besar peserta 62% adalah perempuan dan 37,7% laki-laki. Pada pemeriksaan status gizi berdasarkan IMT/U siswa dengan status gizi underweight sebanyak 11,47%, siswa dengan status gizi overweight 9,8% dan status gizi normal adalah 78,7%. Pada pemeriksaan status gizi berdasarkan TB/U siswa dengan hasil perawakan pendek adalah sebanyak 37,7% dan siswa dengan hasil normal adalah 62,3%. <br />Kata kunci: Stunting, Anak Usia Sekolah Dasar, Skrining</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/33375 PENINGKATAN PENGETAHUAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS JAMBI DI KLINIK UNJA SMART 2024-05-20T11:07:59+07:00 Attiya Istarini dr.attiyaistarini@gmail.com Lipinwati lipinwati_fkik@unja.ac.id Mirna Iskandar dr.attiyaistarini@gmail.com Samsirun Halim dr.attiyaistarini@gmail.com Patrick William Gading dr.attiyaistarini@gmail.com <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Hypertension management strategies include non-pharmacological therapy such as lifestyle and diet </em><br /><em>modifications. These two methods are the initial stages in targeting blood pressure reduction. Some of the </em><em>challenges in controlling blood pressure that arise from individuals include the lack of knowledge about </em><em>hypertension and the difficulty of changing lifestyle. This community service aims to increase public knowledge</em><em>about hypertension. Implementation of community service activities in August 2023 located at the UNJA SMART </em><em>Clinic, Jambi University in the form of health education. This service activity was carried out at the UNJA SMART </em><em>Pratama Clinic involving 43 participants. Before and after implementing health education, a pre-test and posttest were carried out. After carrying out univariate analysis, it was found that participants' knowledge of </em><em>hypertension had increased by 86%. In Community Service activities at the UNJA SMART Pratama Clinic, there </em><em>was an increase in participants' knowledge about hypertension, complications and prevention.</em><br /><em>Keywords: Hypertension, Complications, Knowledge</em></p> <p>ABSTRAK<br />Strategi tatalaksana hipertensi meliputi terapi non farmakologi seperti modifikasi gaya hidup dan diet. Kedua cara ini merupakan tahap awal dalam target penurunan tekanan darah. Beberapa tantangan dalam pengendalian tekanan darah yang berasal dari individu diantaranya rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan sulitnya mengubah pola hidup. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada bulan Agustus 2023 yang berlokasi di Klinik UNJA SMART Universitas Jambi berupa penyuluhan Kesehatan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Klinik Pratama UNJA SMART dengan melibatkan 43 orang peserta. Sebelum dan setelah pelaksanaan penyuluhan kesehatan dilakukan pre-test dan post-test. Setelah dilakukan analisis <br />univariat, didapatkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi sebanyak 86%. Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat di Klinik Pratama UNJA SMART, terdapat peningkatan pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi, komplikasi dan cara pencegahnnya.</p> <p>Kata kunci: Hipertensi, Komplikasi, Pengetahuan</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/29889 INJURY AND OSTEOARTHRITIS OUTCOME SCORE (KOOS) DI DESA MARO SEBO, KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA, KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI 2023-12-05T23:15:08+07:00 Humaryanto humaryantomd@yahoo.com Mirna Iskandar mirna_marhami@unja.ac.id Patrick William Gading patrick.w.gading@gmail.com Budi Justitia boedortho@yahoo.com Deri Mulyadi d2mulyadi@yahoo.com <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Osteoarthritis (OA) is a musculoskeletal disorder caused by several changes as a result of metabolic </em><br /><em>disturbance. Primary OA is idiopathic, mainly degenerative, and occurs with age. Upon establishing the </em><em>diagnosis of OA renders the condition itself to be irreversible, but it is possible to halt the progress of the </em><em>current OA from reaching later and more debilitating stage. The knowledge and awareness of an individual </em><em>to seek out treatment for potential OA and recognition of OA symptoms are therefore essential in catching </em><em>the disease when it is still in the earler stages. Among the self-assessment tools available for the general </em><em>public is the Knee Injury and Osteoarthritis Outcome Score (KOOS), which contains questions that assess </em><em>the disability of caused by OA specifically of the knee joint. Desa Maro Sebo is a rural area where the majority </em><em>of residents’ occupation is farming. Musculoskeletal complaints are quite prevalent and troublesome as their </em><em>day-to-day productivity entails a high level of physical activity and mobility. Enhanced understanding in the </em><em>symptoms of OA can improve earlier self-awareness about OA particularly of the knee. The method to </em><em>achieve this is to introduce the KOOS questionnaire and demonstrate how it can be used as a tool for self-assessment by inviting at-risk members of the population to fill the questionnaire with each of their present </em><em>conditions regarding their knee joints. This community service event was attended by 75 residents, ages 31 </em><em>– 76 years old, with mean KOOS score of 76,68. The event proved that KOOS is a feasible self-assessment </em><em>tool to be used for self assessment of symptoms of knee OA.</em><br /><em>Keywords: Osteoarthritis, self-assessment, knee injury, outcome score</em></p> <p>ABSTRAK<br />Osteoarthritis (OA) adalah penyakit muskuloskeletal yang terjadi karena beberapa perubahan sebagai akibat dari gangguan metabolisme. OA primer terjadi secara idiopatik, sebagai penyakit degeneratif yang muncul karena penuaan. Apabila diagnosis OA sudah tegak maka OA tidak dapat disembuhkan, namun derajatnya dapat dihambat untuk tidak terjadi progresifitas ke derajat yang makin parah. Maka, peranan dari pengetahuan dan kewaspadaan individu masing-masing sangat penting dalam penilaian sendiri (self-assessment) mengenai kesehatan sendinya. Desa Maro Sebo terdiri atas warga dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah bertani dan berkebun, maka keluhan nyeri muskuloskeletal adalah permasalahan yang dapat menghambat produktifitas kerja dan kualias hidup sehari-hari. Peningkatan pemahaman cara mengenai cara menilai kesehatan sendi lutut secara mandiri, salah satunya dengan memperkenalkan cara mengisi kuesioner KOOS, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan warga untuk menghindari terjadinya atau memberatnya OA pada lutut. Metode yang digunakan untuk mencapai peningkatan pengetahuan ini adalah dengan mengundang masyarakat untuk memperkenalkan dan mendemonstrasikan cara mengisi kuesioner KOOS. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 75 warga, dengan rentang usia 31 – 76 tahun, dan rata-rata skor KOOS 76,68. Kegiatan ini memperoleh simpulan bahwa penyuluhan kesehatan dengan memperkenalkan kuesioner KOOS cukup efektif dalam <br />meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai gejala awal yang dapat muncul karena penyakit OA, khususnya OA lutut.<br />Kata kunci: osteoarthritis, penilaian diri, skor luaran, sendi lutut</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/33510 PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN PRAKTIK MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SD 23/VII DESA TUO ILIR KABUPATEN TEBO 2024-05-20T13:41:13+07:00 Guspianto Guspianto guspianto@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) in Schools is absolutely necessary to transmit the experience of </em><em>healthy living behavior, especially to students who are vulnerable to illness. This activity aims to increase </em><em>knowledge about PHBS and hand washing skills with soap (CTPS) among students at SD 23/VII in Tuo Ilir </em><em>village, Tebo district. The activity method is PHBS counseling through lectures using posters and CPTS </em><em>practice simulations for 60 students. The evaluation results showed that there was an increase in students' </em><em>knowledge levels before and after being given the counseling. It is recommended that schools carry out </em><em>PHBS counseling activities regularly and provide good and adequate CTPS facilities so that PHBS behavior </em><em>truly becomes a pattern and habit for students.</em><br /><em>Keywords: Counseling, PHBS, Washing Hands with Soap</em></p> <p>ABSTRAK<br />Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah mutlak dibutuhkan untuk menularkan pengalaman perilaku hidup sehat terutama bagi anak-anak siswa yang rentan terhadap sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang PHBS dan keterampilan mencuci tangan pakai sabun (CTPS) pada siswa SD 23/VII desa Tuo Ilir kabupaten Tebo. Metode kegiatan adalah penyuluhan PHBS melalui ceramah menggunakan poster dan simulasi praktik CPTS terhadap 60 orang siswa. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan siswa antara sebelum dengan sesudah diberikan penyuluhan. Disarankan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan PHBS secara secara rutin dan menyediakan fasilitas CTPS yang baik dan memadai agar perilaku PHBS benar-benar menjadi pola dan kebiasaan bagi anak-anak siswa.<br />Kata kunci: Penyuluhan, PHBS, Cuci Tangan Pakai Sabun</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/32952 DETEKSI DINI OBESITAS ANAK PASCA PANDEMI COVID-19 DAN EDUKASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 022IV JAMBI 2024-05-04T19:57:47+07:00 Huntari Harahap Huntari_harahap@unja.ac.id Susan Tarawifa Huntari_harahap@unja.ac.id Wahyu Indah Dewi Aurora Huntari_harahap@unja.ac.id Erny Kusdiyah erny_kusdiyah@unja.ac.id Ima Maria Huntari_harahap@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>The COVID-19 pandemic has brought about significant alterations in human activities, affecting individuals </em><em>across all walks of life, including school-age children. These changes in activity patterns have had </em><em>implications for health, particularly in the realm of obesity. Childhood obesity can lead to an increased </em><em>incidence of chronic diseases in the future, such as hypertension and diabetes mellitus. Community </em><em>engagement efforts have been undertaken with the aim of early detection of obesity through nutritional </em><em>screening and educational interventions. This initiative was carried out at Public Elementary School 022/IV </em><em>Jambi, with a participant cohort of 50 individuals representing students from grades 2 to 5. Anthropometric </em><em>measurements were conducted on all students, followed by the provision of educational sessions. The </em><em>nutritional screening results revealed 32% of children classified as normal, while 68% were identified as </em><em>malnourished, and 30% were classified as obese. Regular monitoring and evaluation by relevant </em><em>stakeholders are imperative to mitigate the incidence of malnutrition, particularly obesity, in children.</em><br /><em>Keywords: pandemic, obesity, nutrition, students</em></p> <p>ABSTRAK<br />Selama masa pandemi covid-19 terjadi perubahan yang signifikan terhadap aktivitas manusia (sedentary life) tanpa terkecuali, salah satunya adalah siswa sekolah. Perubahan aktivitas ini berdampak pada kesehatan, yakni obesitas. Obesitas pada anak dapat meningkatkan kejadian penyakit kronis di masa mendatang, seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk deteksi dini obesitas melalui skirining gizi serta pemberian edukasi. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 022/IV Jambi dengan jumlah peserta 50 orang yang mewakili siswa kelas 2-5. Pengukuran antropometri dilakukan pada seluruh siswa, kemudian siswa diberikan edukasi. Hasil skrining gizi didapatkan 32% anak normal, dengan 68% anak malnutrisi, 30% anak obesitas. Diperlukan pemantauan dan evaluasi berkala dari pihak-pihak terkait untuk menurunkan kejadian malnutri, khususnya obesitas pada anak.<br />Kata kunci: pandemi, obesitas, gizi, siswa</p> 2024-04-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/33752 PENYULUHAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF DAN PASIF PADA PASIEN STROKE DENGAN IMOBILISASI DI RUANG NEUROLOGI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI 2024-05-27T16:28:03+07:00 Putri Irwanti Sari putriirwantisari@unja.ac.id Nurhusna Nurhusna putriirwantisari@unja.ac.id Andika Sulistiawan putriirwantisari@unja.ac.id Yosi Oktarina putriirwantisari@unja.ac.id Riska Amalya Nasution putriirwantisari@unja.ac.id Meinarisa Meinarisa putriirwantisari@unja.ac.id RTS Netisa Martawinarti putriirwantisari@unja.ac.id Herwansyah Herwansyah putriirwantisari@unja.ac.id Muhammad Nasril Lukman putriirwantisari@unja.ac.id <p><em>ABSTRACT</em><br /><em>ROM training is a form of exercise in the rehabilitation process which is considered quite effective in preventing disability in stroke sufferers. Active Range of Motion (ROM) aims to maintain or improve the level of perfection in the ability to move joints normally and completely to increase muscle mass and muscle tone. This community service activity is carried out through counseling, discussion and range of motion (ROM) methods. The number of participants who took part in this activity was 10 people consisting of patients and families in the Neurology treatment room at Raden Mattaher Hospital Jambi. This service has been carried out and is going well. It is hoped that patients and families can apply range of motion exercises during treatment and at home to increase muscle strength.</em><br /><em>Keywords: Education; Range Of Motion; Stroke</em></p> <p>ABSTRAK<br />Latihan ROM merupakan salah satu bentuk latihan dalam proses rehabilitasi yang dinilai cukup efektif untuk mencegah terjadinya kecacatan pada penderita stroke. Range of Motion (ROM) aktif bertujuan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkkan massa otot dan tonus otot. Kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini dilakukan melalui metode penyuluhan, diskusi dan demonstrasi range of motion (ROM). Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari pasien dan keluarga di ruang perawatan Neurologi RSUD Raden Mattaher Jambi.Pengabdian ini telah dilaksanakan dan berlangsung dengan baik. Diharapkan pasien dan keluarga dapat menerapkan latihan rentang gerak selama dirawat maupun di rumah untuk meningkatkan kekuatan ototnya.<br />Kata kunci: Edukasi, Range Of Motion; Stroke</p> <p><em> </em></p> 2024-06-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA