SKRINING ANEMIA DEFISIENSI BESI, PEMBERIAN TABLET FE DAN PENGENALAN BAHAN BAKU MAKANAN TINGGI BESI KEPADA MASYARAKAT DI DESA MUARA JAMBI, KECAMATAN MARO SEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i2.15604Keywords:
Iron Deficiency Anemia, High Iron Food Ingredients, Anemia Defisiensi Besi, Bahan Makanan Tinggi BesiAbstract
ABSTRACT
Introduction: Anemia is a condition characterized by a reduced concentration of hemoglobin in the blood. There are various causes of anemia, both physiological due to pregnancy or high activity, as well as the result of pathological Mild to moderate anemia rarely causes symptoms so it is considered that there are no problems in the body. Anemia is a problem that occurs almost all over the world. The global prevalence of anemia in 2019 was 22.8%, with the highest prevalence in children under five years of age 39.7%.
Method: This activity has been carried out on July 27, 2021. The location of the activity will be in Muara Jambi Village, Maro Sebo District, Muaro Jambi Regency. The method of activity is anemia screening, by gathering the community with the application of health protocols, conducting anemia screening by checking hemoglobin levels for free for the community, giving iron tablets to the community and introducing raw materials for high-iron foods to the community in the form of leaflets, counseling and discussion groups.
Results and Discussion: The age of participants in this service is 18 participants who are less than 40 years old, and 12 participants who are more than 41 years old. After the Hemoglobin examination, the average participants had normal Hemoglobin with a value of more than 11 mg/dL. But there were 3 participants who had HB below 11 mg/dL. These 3 participants are at risk for iron deficiency anemia
Conclusion: The implementation of this service was welcomed by the village government and the local community. This service is one solution that wants to be given to the community, regarding the problem of anemia that has been happening so far. From the screening results, the majority of the population's HB was normal. It is hoped that this research can increase public knowledge about raw materials for high-iron foods and the prevention of anemia, especially in pregnant women, children and other communities.
Keywords: Iron Deficiency Anemia, High Iron Food Ingredients
ABSTRAK
Pendahuluan: Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan berkurangnya konsentrasi hemoglobin di dalam darah. Penyebab anemia ada bermacam-macam, baik bersifat fisiologis akibat kehamilan atau aktifitas yang tinggi, maupun akibat dari patologis Anemia ringan hingga sedang jarang menimbulkan gejala sehingga dianggap tidak ada masalah di dalam tubuhnya. Anemia merupakan permasalahan yang terjadi hampir di seluruh dunia. Prevalensi Anemia secara global pada tahun 2019 adalah 22,8%, dengan prevalensi tertinggi pada anak di bawah lima tahun 39,7%.
Metode: Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021. Lokasi kegiatan akan dilakukan di Desa Muara Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Metode kegiatannya adalah skrining anemia, dengan mengumpulkan masyarakat dengan penerapan protocol kesehatan, melakukan skrining anemia dengan pemeriksaan kadar hemoglobin gratis bagi masyarakat, pemberian tablet besi kepada masyarakat dan mengenalkan bahan baku makanan tinggi besi kepada masyarakat dalam bentuk leaflet, penyuluhan dan grup diskusi.
Hasil dan Pembahasan: Usia peserta pada pengabdian ini di mana peserta yang berusia kurang dari 40 tahun ada 18 peserta, dan peserta yang lebih dari 41 tahun ada 12 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan Hemoglobin, rata-rata peserta memiliki Hemoglobin yang normal dengan nilai lebih dari 11 mg/dL. Tetapi ada 3 peserta yang memiliki HB di bawah 11 mg/dL. 3 peserta ini memiliki risiko untuk terjadi anemia defisiensi besi
Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian ini disambut baik oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat. Pengabdian ini adalah salah satu solusi yang ingin diberikan kepada masyarakat, tentang permasalahan anemia yang selama ini terjadi. Dari hasil skrining didaptkan HB masyarakat mayoritas normal. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahan baku makanan tinggi zat besi dan pencegahan terjadinya anemia terutama pada wanita hamil, anak-anak dan masyarakt lainnya.
Kata Kunci: Anemia Defisiensi Besi, Bahan Makanan Tinggi Besi