GAMBARAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) PADA EARLY ONSET PREECLAMPSIA (EOP) DAN LATE ONSET PREECLAMPSIA (LOP)
Abstract
ABSTRACT
Background: Preeclampsia is a syndrome characterized by hypertension at gestational age above 20 weeks. Based
on the onset, preeclampsia is divided into EOP and LOP with a different time limit is 34 weeks gestation.
Method: This study is a retrospective analytic using secondary data from medical record, the sampling method is
purposive sampling.
Result: The results of the study, there were 175 cases of preeclampsia was obtained at Raden Mattaher Jambi Hospital
from the period 2014 - 2019. There were 31 patients with EOP and 146 patients with LOP, with the mean age of the
study subjects 32.29 years for EOP and 31.68 years for LOP. The mean gestational age was 31 weeks for EOP and
the mean gestational age was 37 weeks for LOP. There were more multiparas for EOP and in LOP found more
nulliparas and p value of 0.035. The median value of neutrophils was higher at EOP (10.20), while the value of
lymphocytes was higher at LOP (2.00) but not statistically significant. The higher NLR frequency was found in the LOP
group, which was 79.5% compared to the EOP group, which was 77.4% and not statistically significant.
Conclusion: Descriptively, it was found that higher NLR values and higher NLR frequencies than the cut off point were
found in LOP, but they did not show statistically significant differences.
Keywords: Preeclampsia, NLR, early onset, late onset
ABSTRAK
Pendahuluan: Preeklampsia merupakan sindroma yang ditandai dengan hipertensi pada usia kehamilan diatas 20
minggu. Berdasarkan onset, preeklampsia dibagi menjadi EOP dan LOP dengan batas waktu yang membedakan
adalah 34 minggu gestasi.
Metode: Penelitian ini merupakan analitik retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari data rekam medis,
metode pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan sampel 175 kasus preeklampsia di RSUD Raden Mattaher Jambi dari periode
tahun 2014 - tahun 2019. Terdapat 31 pasien dengan EOP dan 146 pasien dengan LOP dengan rerata usia subjek
penelitian 32.29 tahun untuk EOP dan 31.68 tahun untuk LOP. Untuk usia gestasi didapatkan rata-rata 31 minggu
untuk EOP dan rata-rata usia gestasi adalah 37 minggu untuk LOP. Dari status paritas, didaptkan lebih banyak
multipara untuk EOP dan pada LOP lebih banyak ditemukan nullipara dan nilai p 0,035. Nilai median neutrofil lebih
tinggi pada EOP yaitu 10.20 sedangkan nilai limfosit lebih tinggi pada LOP yaitu 2.00 akan tetapi tidak berbeda
bermakna secara statistik.
Kesimpulan: Frekuensi NLR yang lebih tinggi dijumpai pada kelompok LOP yaitu sebanyak 79.5% dibandingkan EOP
yaitu 77.4% dan tidak bermakna secara statistik. Secara deskriptif didapatkan bahwa nilai NLR yang lebih tinggi dan
frekuensi NLR yang lebih tinggi dari cut off point dijumpai pada LOP, akan tetapi tidak menunjukkan berbeda bermakna
secara statistik.
Kata Kunci: Preeklampsia, NLR, early onset, late onse