HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN FORGIVENESS PADA SISWA SMAN 1 LEMBAH GUMANTI RELATIONS BETWEEN EMOTIONAL MATURITY AND FORGIVENESS IN STUDENT OF SMAN 1 LEMBAH GUMANTI
Main Article Content
Abstract
ABSTRACT
Introduction This study aims to determine the relationship between emosional maturity and forgiveness in students of SMAN 1 Lembah Gumanti. The independent variable in this study is emosional maturity and the dependent variable is forgiveness.
Methods The measuring instrument used in this research is the emotional maturity scale and forgiveness scale. The population in this study were Students of SMAN 1 Lembah Gumanti total 0f 460 students. The sampling technique in this study used a simple random sampling technique. The sample in this study were 171 people students of SMAN 1 Lembah Gumanti.
Results The validity coefficient of emotional maturity scale obtained corrected item-total correlation values ranging from 0.327 to 0.729 while the reliability coefficient is 0.903. The results of the validity coefficient on the scale forgiveness with corrected item-total correlation values ranging from 0,324 to 0.748 while the reliability coefficient is 0.925. Based on data analysis, a correlation value of 0.452 with a significance level of 0.000 was obtained, which means the hypothesis is accepted.
Kesimpulan This shows that there is a significant positive relationship with a high level between emosional maturity and forgiveness into students SMAN 1 Lembah Gumanti. The effective contribution of the emosional maturity variable on the forgiveness variable is 20%.
Keywords: Maturity Emosional, Forgiveness, Students.
Abstrak
Pendahuluan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan forgiveness pada siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kematangan emosi dan variabel terikatnya adalah forgiveness.
Metode Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan emosi dan skala forgiveness. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMAN 1 Lembah Gumanti yang berjumlah 460 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 171 orang siswa di SMAN 1 Lembah Gumanti.
Hasil Koefisien validitas pada skala kematangan emosi dengan nilai corrected item-total correlation berkisar antara 0,327 sampai dengan 0,729 sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,903. Hasil koefisien validitas pada skala Forgiveness dengan nilai corrected item-total correlation berkisar antara 0,324 sampai dengan 0,748, sedangkan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,925. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,452 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang berarti hipotesis diterima.
Kesimpulan Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan dengan tingkat yang tinggi antara Kematangan emosi dan forgiveness pada pada siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Kontribusi efektif dari variabel kematangan emosi pada variabel Forgiveness adalah sebesar 20%.
Kata kunci: Kematangan Emosi , forgiveness, Siswa.
Downloads
Article Details
References
Annisavitry, Y., & Budiani, M. S. (2017). Hubungan antara kematangan emosi dengan agresivitas pada remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 4(1), 1–6. Dwi Haryati, T. (2013). Kematangan Emosi, Religiusitas Dan Perilaku Prososial Perawat Di Rumah Sakit. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 162–172. https://doi.org/10.30996/persona.v2i2.109
Fitri, N. F., & Adelya, B. (2017). Kematangan emosi remaja dalam pengentasan masalah. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 30-39. https://jurnal.iicet.org/index. php/jpgi/article/view/225.
Nashukah, F. (2013). Ditinjau dari struktur keluarga. Perbedaan Kematangan Emosi Remaja Ditinjau Dari Stuktur Keluarga, vol 3, 93–102.
Rahmawati. (2016). Hubungan Hope, Happiness Dan Forgiveness Terhadap Marital Adjustment Pasutri Di Kota Serang. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, vol 1 no 1, 51–63
Ru’iya, S. (2013). Pengaruh Reliugitas Islami Terhadap Pemaafaan pada Remaja Studi Kasus Di Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta. Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies), 1(1), 61–89. https:// doi.org/ 10.26555/almisbah.v1i1.79
Sari, K. (2012). Forgiveness pada Istri sebagai Upaya untuk Mengembalikan Keutuhan Rumah Tangga akibat Perselingkuhan Suami .Jurnal Psikologi,11(1),9. https:// doi.org/10.14710 /jpu.11.1.9
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: alfabeta. Susilowati, E. (2013). Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Sosial pada Siswa Akselerasi tingkat SMP. Jurnal Online Psikologi, 01(01), 101–113.
Widasuri, D., & Laksmiwati, H. (2018). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Forgiveness Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 5, 1–6.
Yundari, B., & Soetjiningsih, H. (2018). Pemaafan (Forgiveness) oleh Istri terhadap Suami yang Berselingkuh untuk Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga. Humanitas (Jurnal Psikologi), 2(3), 199–216. https://doi.org/10.28932/hmn.v2i3.1747