IDENTIFIKASI LITOLOGI DAN KONDISI BAWAH PERMUKAAN GEDUNG B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER

Authors

  • Rakhmatul Arafat Universitas Jambi
  • Hari Wiki Utama
  • Sarwo Sucitra Amin

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v11i1.49987

Keywords:

geolistrik-resistivitas, Universitas Jambi, Formasi Muara Enim, Metode Wenner, Metode Schlumberger

Abstract

Pembangunan infrastruktur yang masif di Universitas Jambi, khususnya pada Gedung B Fakultas Sains dan Teknologi (FST), memerlukan informasi kondisi litologi bawah permukaan untuk mendukung perencanaan yang tepat serta mitigasi risiko geoteknik di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi litologi bawah permukaan di area Gedung B FST yang secara geologi berada di atas Formasi Muara Enim. Metode geolistrik-resistivitas digunakan dengan dua konfigurasi, yaitu Wenner dan Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada dua lintasan sepanjang 240 meter. Hasil inversi menunjukkan bahwa konfigurasi Wenner mampu memetakan kondisi bawah permukaan hingga kedalaman ±20 meter, sedangkan konfigurasi Schlumberger mencapai kedalaman 145–199 meter, sehingga lebih unggul dalam resolusi vertikal. Kedua konfigurasi mengidentifikasi urutan litologi yang relatif serupa, yakni lapisan tanah penutup atau material timbunan di bagian atas (310–3485 Ω·m), diikuti oleh batuan sedimen Formasi Muara Enim. Batupasir menunjukkan nilai resistivitas sedang (25688 Ω·m), sementara batulempung memiliki resistivitas rendah (1,59–15,9 Ω·m). Interpretasi litologi bawah permukaan ini penting sebagai dasar perencanaan desain pondasi, evaluasi stabilitas struktural, serta potensi identifikasi sumber air bersih untuk mendukung pengembangan infrastruktur di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, R. D., Pazha, H., Wiratama, R., & Chusni, M. M. (2021). Identifikasi Litologi Batuan Menggunakan Metode Geolistrik dengan Konfigurasi Wenner pada Area Pembangunan Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) FKIP UM Metro, 9(2), 254-262.

Anwar, A. R., Abdurrokhim, Firmansyah, Y., & Gani, R. M. G. (2021). Fasies dan Lingkungan Pengendapan Batubara Formasi Muara Enim Lapangan "BIMA", Daerah Lubuk Betung, Sumatera Selatan. Padjadjaran Geoscience Journal, 5(6), 592-597.

Dewi, I. K., Resta, I. L., Amin, S. S., Nuklirullah, Juventa, Situmorang, S., & Ramadhani, A. F. (2023). Analisis Kerentanan Tanah Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Jambi Dengan Menggunakan Data Mikrotremor. JoP, 9(1), 109-115

Ermawati, S., Wibowo, N. B., & Sumardi, Y. (2018). Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Daerah Karst Bribin I, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Fisika, 7(1), 49–57.

Larasati, N., Farid, F., & Juventa. (2022). Uji Kerentanan Bangunan Rusunawa Berdasarkan HVSR (Horizontal To Spectral Ratio) dan FSR (Floor Spectral Ratio). Jurnal Geosaintek, 8(1), 151-160.

Mangga, S. A., Santoso, S., & Hermanto, B. (1993). Peta Geologi Lembar Jambi, Sumatera (Skala 1:250.000). Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Bandung.

Marjuni, Wahyono, S. C., & Siregar, S. S. (2015). Identifikasi Litologi Bawah Permukaan dengan Metode Geolistrik pada Jalan Trans Kalimantan yang Melewati Daerah Rawa di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Jurnal Fisika FLUX, 12(1), 53-62.

Mayori, J. E., Kusnadi, Wijaya, A., & Syamsuddin. (2023). Pemetaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas 1-D di Desa Rasabou, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu. Jurnal Pertambangan dan Lingkungan, 4(1), 30-38. https://doi.org/10.31764/jpl.v4i1.17303

Milsom, J. (2020). Field geophysics (4th ed.). John Wiley & Sons.

Nafian, M. A., & Rizal, Y. (2021). Geologi Batubara Daerah Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Bulletin of Geology, 5(2), 589-611. https://doi.org/10.5614/bull.geol.2021.5.2.3

Pranata, R., Setiawan, B., & Rochmana, Y. Z. (2024). Rekonstruksi sejarah geologi dengan analisis stratigrafi Daerah Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains, 26(3), 26359-419 (409-419). https://doi.org/10.56064/jps.v26i3.1022

Puspita, R. I. W., Nafian, M., & Suparmin. (2024). Identifikasi Keberadaan Lapisan Akuifer dan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner dan Konfigurasi Schlumberger di Daerah Megal, Blora, Jawa Tengah. Majalah Ilmiah Swara Patra, 14(2), 139-147. https://doi.org/10.37525/sp/2024-2/591

Ramadhana, I., Mardiana, U., Muljana, B., & Irvan, H. M. (2022). Fasies Pengendapan Batubara Formasi Muara Enim di Tambang Air Laya, Cekungan Sumatra Selatan. Padjadjaran Geoscience Journal, 6(4), 994-1006.

Rasyidin, M. A., Zulfian, & Sutanto, Y. (2024). Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Tanah Pada Daerah Land Application Menggunakan Metode Geolistrik. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 10(03), 228-235. https://doi.org/10.23960/jge.v9i2.465

Rochman, J. P. G. N., Widodo, A., Adausy, T. A., & Ulhaq F, H. D. (2022). Identifikasi Dugaan Situs Purbakala Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner di Situs Alassumur, Kabupaten Bondowoso. Indonesian Journal of Applied Physics (IJAP), 12(1), 87–98 . https://doi.org/10.13057/ijap.v12i1.54349

Sutasoma, M., A, A. P., & Arisalwadi, M. (2018). Identifikasi Air Tanah dengan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Candi Dasa Provinsi Bali. Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Konstan, 3(2), 58-65.

Telford, W. M., Geldart, L. P., & Sheriff, R. E. (1991). Applied geophysics (2nd ed.). Cambridge University Press.

Downloads

Published

2025-11-29

How to Cite

Arafat, R., Utama, H. W., & Amin, S. S. (2025). IDENTIFIKASI LITOLOGI DAN KONDISI BAWAH PERMUKAAN GEDUNG B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER DAN SCHLUMBERGER. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 11(1), 139–144. https://doi.org/10.22437/jop.v11i1.49987