APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH BERPOTENSI TSUNAMI DI DESA BATU BALAK, KECAMATAN RAJABASA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Authors

  • Rahmi Mulyasari Universitas Lampung
  • Hafiz Ibnu Solihin Universitas Lampung
  • Aviv Irfan Wildan Ghiffary Universitas Lampung
  • Kirana Helga Aimee Kuncoro Universitas Lampung
  • Nandi Haerudin Universitas Lampung
  • Titin Yulianti Universitas Lampung
  • Bagus Sapto Mulyatno Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v9i3.36177

Keywords:

Batu Balak Village, Tsunami, Tsunami Zoning, Geographic Information System (GIS)

Abstract

Desa Batu Balak merupakan salah satu pemukiman yang terdampak oleh tsunami yang melanda Selat Sunda pada tahun 2018. Letaknya yang dilintasi sungai dan berdekatan dengan pesisir pantai meningkatkan kerentanannya terhadap tsunami. Selain itu, tingkat keterpaparan tsunami juga dipengaruhi oleh ketinggian dan kelandaian lereng yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tingkat bahaya tsunami sebagai sarana pengurangan risiko bencana di tingkat desa, sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB No.1 Tahun 2012 tentang Desa Tangguh Bencana. Penelitian ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk data SHP, DEM SRTM 30 M Lampung Selatan, dan data tutupan lahan Indonesia dari Badan Informasi Geospasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan pemukiman di pesisir pantai Desa Batu Balak memiliki kerentanan tinggi terhadap tsunami. Studi ini telah menghasilkan peta zonasi tsunami untuk Desa Batu Balak, yang dapat digunakan dalam pembangunan jalur evakuasi tsunami dan peningkatan infrastruktur desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adininggar, F., Suprayogi, A., & Wijaya, A. (2016). Pembuatan Peta Potensi Lahan Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 136– 146

Akbar, F. S., Vira, B. A., Doni, L. R., Putra, H. E., dan Efriyanti, A. (2020). Aplikasi Metode Weighted Overlay untuk Pemetaan Zona Keterpaparan Permukiman Akibat Tsunami (Studi Kasus: Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah). Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1 (1). p.43– 51

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (2019). Katalog Bencana Tsunami Indonesia Tahun 416- 2018. Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

BIG (2020). DEM STRM 30 M Lampung. Diakses pada 18 maret 2024. https://www.indonesia-geospasial.com/2020/01/download-dem-srtm-30-meter-se-indonesia.html

DPMD Lampung Selatan (2022). Rapat Penetapan dan Penegasan Batas Desa Antara Desa Batubalak Kecamatan Rajabasa dan Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni. Diakses pada 27 Maret 2024. https://dpmd.lampungselatankab.go.id/rapat-penetapan-dan-pengasan-batas-desa-antara-desa-batubalak-kecamatan-rajabasa-dan-desa-totoharjo-kecamatan-bakauheni

Fachri, H. T., Malik, Y., dan Murtianto, H. (2022). Pemetaan Tingkat Bahaya Bencana Tsunami Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 10 (2). p.166-178.

Faiqoh, I., Gaol, J. L., & Ling, M. M. (2013). Vulnerability level map of tsunami disaster in Pangandaran Beach, West Java. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES), 10(2).

Febriyanto, A. (2023). Analisis jalur evakuasi bencana tsunami dengan menggunakan network analysis di Desa Batu Balak, Desa Hargo Pancoran, dan Desa Totoharjo Kabupaten Lampung Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Lampung.

Ibrahim, M. S. I. B. (2015). Simulation of Tsunami run-up along Parangtritis Beach. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

LapakGIS (2024). Shapefile Administrasi Seluruh Indonesia. Diakses pada 19 Maret 2024. https://www.lapakgis.com/p/shapefile.html.

Perrina, M. G. (2021). Literature Review Sistem Informasi Geografis (SIG). Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECOMS).

Pratiwi, A. (2015). Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Pesisir Barat Provinsi Banten Terhadap Bencana Tsunami dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Pratiwi, D. (2020). Studi Time Series Hidro Oseanografi Untuk Pengembangan Pelabuhan Panjang. Journal of Infrastructural in Civil Engineering, 1(01), 1-13.

Prawiradisastra, S. (2011). Analisis Kerawanan dan Kerentanan Bencana Gempabumi dan Tsunami untuk Perencanaan Wilayah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 13(2).

Oktaviana, Dewi, P. U., Wahdini, M., Prasiamratri, N., Alghifarry, M. B., dan Utami, N. A. (2020). Aplikasi SIG Untuk Pemetaan Zona Tingkat Bahaya Dan Keterpaparan Permukiman Terhadap Tsunami Kota Denpasar. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1 (2). p.80-88.

Santius, S. H. (2015). Pemodelan Tingkat Risiko Bencana Tsunami pada Permukiman di Kota Bengkulu Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Permukiman, 10 (2). p.92-105.

Subardjo, P. dan Ario, R. (2016). Uji Kerawanan Terhadap Tsunami Dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Pesisir Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 18 (2). p.82-97.

Yonghai, C., & Jiancheng, L. (2014). Extraction of two tsunamis signals generated by earthquakes around the Pacific rim. Geodesy and Geodynamics, 5(2), 1–13.

Downloads

Published

2024-08-09

How to Cite

Mulyasari, R., Solihin, H. I., Ghiffary, A. I. W., Kuncoro, K. H. A., Haerudin, N., Yulianti, T., & Mulyatno, B. S. (2024). APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAERAH BERPOTENSI TSUNAMI DI DESA BATU BALAK, KECAMATAN RAJABASA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 9(3), 125-135. https://doi.org/10.22437/jop.v9i3.36177