Bobot Organ Pencernaan Broiler yang Diberi Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum yang Mengandung Black Garlic

Authors

  • Wawan Kuswandi Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Berliana Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Nelwida Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Nurhayati Fakultas Peternakan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v25i2.19271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui pengaruh Penggunaan Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum yang Mengandung Black garlic Terhadap Bobot Organ Pencernaan Broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC Broiler, Black garlic dan Tepung Kunyit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri P0 = 100% Ransum komersil (Kontrol), P1 = 3% Black Garlic, P2 = P1 + 0,5% Tepung Kunyit, P3 = P1 + 1% Tepung Kunyit, P4 = P1 + 1,5% Tepung Kunyit. Peubah yang diamati didalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, bobot potong dan bobot hati relatif, pankreas relatif serta volume empedu. Data diolah menggunakan analisis ragam dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit dalam ransum yang mengandung Black garlic berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap, bobot potong, bobot hati relatif, pancreas relatif dan volume empedu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kunyit sampai taraf 1,5% dalam ransum yang mengandung 3% Black garlic tidak mengganggu bobot organ pencernaan broiler.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-02-23

How to Cite

Kuswandi, W., Berliana, B., Nelwida, N., & Nurhayati, N. (2023). Bobot Organ Pencernaan Broiler yang Diberi Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum yang Mengandung Black Garlic. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(2), 199-214. https://doi.org/10.22437/jiiip.v25i2.19271

Issue

Section

Research Report

Most read articles by the same author(s)