Kecernaan In Sacco Kulit Buah Jagung Amoniasi Sebagai Bahan Penyusun Ransum Ternak Sapi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiiip.v24i2.19138Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan secara in sacco penggunaan kulit buah jagung amoniasi dalam ransum ternak sapi. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Bahan yang digunakan adalah kulit buah jagung, rumput gajah, jagung giling, dedak halus, bungkil kelapa dan urea. Alat yang digunakan adalah timbangan, alat pemotong rumput, ember, alat semprot, kantong plastik, oven, alat giling, pH meter, desikator, seperangkat alat untuk in sacco (kantong nilon, tali nilon, selang plastik, karet pengikat, karet penggantung). Peubah yang diambil pada percobaan ini adalah degradasi bahan kering, degradasi NDF dan degradasi ADF. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah R 0 = 70 % Hijauan (100% Rumput + 0% Kulit Buah Jagung Amoniasi) + 30% Konsentrat, R 1 = 70 % Hijauan (75% Rumput + 25% Kulit Buah Jagung Amoniasi) + 30% Konsentrat, R 2 = 70 % Hijauan (50% Rumput + 50% Kulit Buah Jagung Amoniasi) + 30% Konsentrat, R 3 = 70 % Hijauan ( 25% Rumput + 75% Kulit Buah Jagung Amoniasi) + 30% Konsentrat, R 4 = 70 % Hijauan (0% Rumput + 100% Kulit Buah Jagung Amoniasi) + 30% Konsentrat. Data yang diperoleh dianalisis dengan anlisis ragam sesuai dengan rancangan yang digunakan. Uji lanjut yang digunakan adalah uji jarak berganda Duncan. Hasil pada penelitian ini yaitu perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap degradasi bahan kering, degradasi NDF dan degradasi ADF. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kulit buah jagung amoniasi dapat menggantikan total hijauan dalam ransum ternak sapi.