PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, JUMLAH DEWAN DIREKSI, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, PERSENTASE SAHAM PUBLIK, KOMITE AUDIT, DAN LEVERAGE TERHADAP EARNING MANAGEMENT
DOI:
https://doi.org/10.22437/jaku.v2i3.4694Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, persentase saham publik, komite audit, dan leverage terhadap earning management pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di BEI. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik F dan uji statistik t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, persentase saham publik, komite audit, dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap earning management, (2) kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap earning management, (3) kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap earning management, (4) jumlah dewan direksi berpengaruh positif terhadap earning management, (5) proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap earning management, (6) persentase saham publik berpengaruh positif terhadap earning management, (7) komite audit tidak berpengaruh terhadap earning management, (8) leverage tidak berpengaruh terhadap earning management.
Kata Kunci: Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, jumlah dewan direksi, proporsi dewan komisaris independen, persentase saham publik, komite audit, leverage dan earning management.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.