Pengaruh Latihan Resistance Band Terhadap Kemampuan Pukulan Atlet Karate Junior Kabupaten Sarolangun
DOI:
https://doi.org/10.22437/csp.v11i2.17425Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan resistance band terhadap kemampuan pukulan Atlet Karate Junior Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dalam penelitian ini terdapat satu kelompok eksperimen yang sengaja diberikan perlakuan. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Sampel yang digunakan adalah Atlet Junior Karate yang berjumlah 20 orang diambil secara purposive sampel. Berdasarkan hasi analisis data diperoleh untuk tes awal dengan jumlah sampel 20 orang kemudian didapatkan jumlah nilai 1445 dengan rata-rata nilai 72.25, dan standar deviasi 8.03, sedangkan varian 64.41. Untuk data tes akhir dengan jumlah sampel 20 orang kemudian didapatkan jumlah nilai 1620, dengan rata-rata nilai 81 dan standar deviasi 7.18, sedangkan varian 51.58. Untuk uji normalitas Lo < Ltabel, maka data dari tes awal dan tes akhir memiliki distribusi data yang normal karena, untuk tesawal Lo (0.1789) < Ltabel (0.190), tes akhir Lo (0.1412) < Ltabel (0.190). Perbandingan harga antar t hitung dengan nilai presentil pada tabel distribusi – t, untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n – 1) = 19 diperoleh t hitung (9.1998 ) > t tabel (1,7291). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan resistance band terhadap kemampuan pukulan atlet karate junior Kabupaten Sarolangun dengan t Hitung > t Tabel. Dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan resistance band terhadap kemampuan pukulan atlet karate junior Kabupaten Sarolangun.
Kata kunci: Resistance Band, Kemampuan Pukulan Atlet.