Pengembangan LKPD Model PjBL Berbasis Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Pengetahuan Konseptual dan Keterampilan Berpikir Kreatif

(Development of Student Worksheet for PjBL Based on Folklore to Improve Conceptual Knowledge and Creative Thinking Skills)

Authors

  • Rexy Maulana Dwi Karmadi Universitas Tanjungpura
  • Suhartini Suhartini Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.37044

Abstract

Good thinking skills will make a person able to learn well. A person who is creative and masters conceptual knowledge is easier to explore information and sharpen their ability to analyze and solve problems, so that these two competencies are needed to become reliable human resources in community life and the world of work. These abilities improvement can be done through development of folklore collection-based PjBL model student worksheet (LKPD) in biodiversity learning for 10th grade high school. This development research uses the ADDIE design with the implementation stage limited to expert tests to determine the feasibility of product and small group tests to determine the practicality of product. LKPD in this research was validated by 3 experts consisting of media experts, material experts and practitioners. Practicality test of LKPD in this study used the responses of 12 students of 11th grade Mathematics and Natural Sciences (MIPA) class of SMA Negeri 1 Tebas. The results of the feasibility test by media experts, material experts and practitioners obtained a validity percentage of 90%, 96% and 98% with very valid criteria, while the results of the practicality test obtained response percentage of 91.7% with very good criteria, so that the LKPD was feasible and practical used to improve mastery of conceptual knowledge and creative thinking skills in 10th grade biodiversity material. It is necessary to conduct an effectiveness test of this LKPD so that it can be implemented in biodiversity learning.

Abstrak. Keterampilan berpikir kreatif merupakan kompetensi yang penting dan perlu dikembangkan pada abad ke-21. Namun, hasil observasi terhadap LKPD materi keanekaragaman hayati dan hasil wawancara bersama guru Biologi di SMA Negeri 1 Tebas belum menunjukan pembelajaran yang memfasilitasi kreativitas peserta didik. Berpikir kreatif juga membutuhkan penguasaan pengetahuan konseptual, oleh sebab itu aktivitas pembelajaran keanekaragaman hayati untuk meningkatkan dua kompetensi tersebut perlu dirancang melalui pengembangan LKPD model PjBL berbasis cerita rakyat. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi) dengan tahap implementasi terbatas pada uji ahli untuk menentukan kelayakan produk dan uji kelompok kecil untuk mengetahui kepraktisan produk. LKPD dalam penelitian ini divalidasi oleh 3 ahli yang terdiri dari ahli media, ahli materi dan praktisi. Uji kepraktisan LKPD dalam penelitian ini menggunakan respon 12 peserta didik kelas XI Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) SMA Negeri 1 Tebas. Hasil uji kelayakan oleh ahli media, ahli materi dan praktisi memperoleh persentase validitas 90%, 96% dan 98% dengan kriteria sangat valid, sedangkan hasil uji kepraktisan diperoleh persentase respon 91,7% dengan kriteria sangat baik, sehingga LKPD layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan konseptual dan keterampilan berpikir kreatif pada materi keanekaragaman hayati kelas X. Perlu dilakukan uji efektivitas pada penelitian selanjutnya agar LKPD ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran keanekaragaman hayati.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Karmadi, R. M. D. ., & Suhartini, S. (2024). Pengembangan LKPD Model PjBL Berbasis Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Pengetahuan Konseptual dan Keterampilan Berpikir Kreatif : (Development of Student Worksheet for PjBL Based on Folklore to Improve Conceptual Knowledge and Creative Thinking Skills). BIODIK, 10(4), 791-808. https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.37044