Penguatan Pemahaman Siswa Tentang Biodiversitas di Indonesia Melalui Discovery learning dan Pengenalan Maskot Flora dan Fauna Daerah

(Strengthening Students' Understanding of Biodiversity in Indonesia through Discovery learning and Introduction of Regional Flora and Fauna Mascots)

Authors

  • Al Khudri Sembiring Universitas Lancang Kuning
  • Rahmat Ramadansur Universitas Lancang Kuning
  • Muhammad Azhari Akbar Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.36435

Abstract

The approach to biology learning methods with biodiversity material that explores natural potential such as recognizing regional flora and fauna mascots can be an idea to form positive student characters, one of which is caring for the environment and having pride in regional identity. This study aims to analyze the feasibility and effectiveness of the module as an enrichment of biodiversity material based on local potential through the introduction of regional flora and fauna mascots on the learning outcomes of students of SMAN 1 Sungai Apit and students' responses to the module. This research was conducted in three stages, namely problem analysis, development, and testing with purposive sampling technique. The discovery learning model has fulfilled the scientific principles, but the design is not complete according to the syntax of the discovery learning model in the planning stage and the implementation stage. Evaluation, which is used by observing student activeness and conducting tests to students, namely by assignment and practice. In addition to student participation, it takes the active role of subject teachers and support facilities from the school.

Abstrak. Pendekatan metode pembelajaran biologi dengan materi biodiversitas yang menggali potensi alam seperti mengenal maskot flora dan fauna daerah dapat menjadi sebuah gagasan untuk membentuk karakter positif siswa salah satunya peduli lingkungan dan memiliki kebanggaan atas identitas daerah. Studi ini mengeksplorasi kelayakan dan efektivitas modul yang bertujuan memperkaya pendidikan biodiversitas melalui pengenalan maskot flora dan fauna daerah. Studi ini dilakukan di SMAN 1 Sungai Apit dengan mengikuti tiga tahap: analisis masalah, pengembangan, dan pengujian. Studi ini menemukan bahwa meskipun model discovery learning sesuai dengan prinsip-prinsip ilmiah, perlu penyempurnaan lebih lanjut dalam desain dan implementasinya. Modul menunjukkan potensi dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan kesadaran lingkungan, tetapi membutuhkan peran aktif guru dan fasilitas sekolah yang memadai untuk efektivitas optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offest.

Astuti, T.P. 2019. Model Problem Based Learning dengan Mind Mapping dalam Pembelajaran IPA Abad 21. Proceeding of Biology Education 3: 64 - 73.

Heriyanto, N.M., Samsoedin, I., Bismark, M. 2019. Keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna di Kawasan Hutan Bukit Datuk Dumai Provinsi Riau. Jurnal Sylva Lestari 7: 82 -94.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad ke-21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Karmadi, R.M.D., Suhartini, S., Sukri, A.A.M. 2023. The potential of folklore as biodiversity learning resources in high school. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia 9: 74 - 89.

Marlina, R., Hardigaluh, B., Yokhebed, M. 2015.Pengembangan modul pengetahuan lingkungan berbasis potensi lokal untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan mahasiswa pendidikan biologi. Jurnal Pengajaran MIPA, 20: 94-99.

Muthmainah, Nurmiyati, Dwiastuti S. 2016. Pengaruh penggunaan modul berbasis potensi lokal pada topik ekosistem terhadap pemahaman konsep dan sikap peduli lingkungan siswa kelas X. Proceeding Biology Education Conference, Vol 13: 293-298.

Novana T, Sajidan, & Maridi. 2014. Pengembangan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal pada materi tumbuhan lumut (Bryophyta) dan tumbuhan paku (Pteridophyta). Jurnal Inkuiri 3: 108-122.

Prastowo, A. 2016. Panduan Kreatif Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Ramadhian, I.N. 2018. Persebaran Flora - Fauna di Indonesia dan Dunia. Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta. Sajidan. 2014. Pembelajaran biologi dengan pendekatan saintifik pada implementasi kurikulum 2013. Dalam: Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Simanjuntak, H.S., Sukara, E., Priatna, D. 2021. Traditional knowledge of biodiversity in the community surrounding Giam Siak Kecil-Bukit Batu Biosphere Reserve, Riau, Indonesia. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies 2: 78 - 83.

Sudjana, N. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sunarsih, S., Rahayuningsih, M., Setiati, N. 2020. The Development of Biodiversity Module Using Discovery learning Based on Local Potential of Wonosobo. Journal of Innovative Science Education 9: 1 – 11.

Suwarso, E., Paulus, D. R., & Widanirmala, M. 2019. Kajian Database Keanekaragaman Hayati Kota Semarang. Jurnal Riptek, 13: 79 - 91.

Syaufina, L., Hamzah, A.B. 2021. Changes of tree species diversity in peatland impacted by moderate fire severity at Teluk Meranti, Pelalawan, Riau Province, Indonesia. Biodiversitas 22: 2899 - 2908.

Wahyuni, S. 2015. Developing science learning instruments based on local wisdom to improve students’ critical thinking skills. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11: 1 - 7.

Downloads

Published

2024-12-01

How to Cite

Sembiring, A. K., Ramadansur, R., & Akbar, M. A. (2024). Penguatan Pemahaman Siswa Tentang Biodiversitas di Indonesia Melalui Discovery learning dan Pengenalan Maskot Flora dan Fauna Daerah : (Strengthening Students’ Understanding of Biodiversity in Indonesia through Discovery learning and Introduction of Regional Flora and Fauna Mascots). BIODIK, 10(4), 579-588. https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.36435