Hubungan Antara High Order Thinking Skills dan Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa Pendidikan Biologi
(The Relationship Between High Order Thinking Skills and Science Literacy Abilities of Biology Education Students)
DOI:
https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.14386Abstract
Higher Order Thinking Skills can develop the ability to investigate problems, ask questions, pose challenging answers and discover new information. Higher order thinking skills are one of the factors that affect scientific literacy skills. Literacy skills are not enough just to be able to read, more than that, students are expected to have the ability to reason and competence, be active, creative, and critical of what they know. The purpose of this study was to analyze the relationship between higher order thinking skills and scientific literacy skills of Biology Education students, University of Muhammadiyah Makassar. This research includes correlational descriptive research which is carried out in the even semester of the 2020-2021 academic year. The instrument in this study was in the form of student learning outcomes tests. Then from student learning outcomes, a score will be given based on the ability to complete the HOTS test questions while the scientific literacy ability is assessed using a scoring rubric. there is a positive relationship between higher order thinking skills and scientific literacy skills of biology education students at the University of Muhammadiyah Makassar with a correlation value of 0.370. The value of learning outcomes with the average categorization of high order thinking skills is 56.7 and the average scientific literacy ability is 66.7.
Abstrak. Higher Order Thinking Skils dapat menumbuhkembangkan kemampuan untuk menyelidiki masalah, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban yang menantang dan menemukan informasi baru. Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains. Kemampuan literasi tidak cukup dengan bisa membaca saja, lebih daripada itu mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan bernalar dan kompetensi, aktif, kreatif, serta kritis terhadap apa yang diketahuinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara higher order thinking skills dan kemampuan literasi sains mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional  yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2020-2021. Instrument dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar mahasiswa. Kemudian dari hasil belajar mahasiswa akan diberikan penskoran berdasarkan kemampuan menyelesaikan soal tes HOTS sedangkan kemampuan literasi sains dinilai dengan menggunakan rubrik penskoran. terdapat hubungan yang positif antara higher order thinking skills dan kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Makassar dengan nilai korelasi sebesar 0,370. Nilai hasil belajar dengan pengkategorian rata-rata higher order thinking skills sebesar 56,7 dan rata-rata kemampuan literasi sains sebesar 66,7.
Downloads
References
Ahmad, D. N., Setyowati, L., Pujaning, A., & Suhendri, H. (2020). Analisis Sistem Penilaian Hots (Higher Order Thinking Skills) Dalam Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 8(1), 11–23. https://doi.org/10.22373/biotik.v8i1.6600
Andriani, N., Saparini, S., & Akhsan, H. (2018). Kemampuan Literasi Sains Fisika Siswa SMP Kelas VII Di Sumatera Selatan Menggunakan Kerangka PISA (Program for International Student Assesment). Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(3), 278–291. https://doi.org/10.20527/bipf.v6i3.5288
Anisa, Magfirah, N., & Thahir, R. (2021). Peranan Self Efficacy dan Self Regulated Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa ( The Role of Self Efficacy and Self Regulated Learning on Student Academic Achievement ). Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 7(2), 63–70. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/bio.v7i2.12824
Asyhari, A., & Hartati, R. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179–191. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.91
Bagasta, A. R., Rahmawati, D., M., D. M. F. Y., Wahyuni, I. P., & Prayitno, B. A. (2018). Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik di Salah Satu SMA Negeri Kota Sragen. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 7(2), 121–129. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v6i1
Fitriani, D., Suryana, Y., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar. Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 252–262. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index
Intan, F. M., Kuntarto, E., & Alirmansyah, A. (2020). Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Pembelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 5(1), 6–10. https://doi.org/10.26737/jpdi.v5i1.1666
Musalina, M., Tahang, L., & Erniwati, E. (2019). Kemampuan Literasi Teknologi Siswa Kelas X pada Program Keahlian Multimedia: Analysis & Deskripsi. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.36709/jipfi.v4i1.14137
Mustapa, K. (2014). Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(4), 348–357. http://journal.um.ac.id/index.php/jph
Purwanto. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rahayuni, G. (2016). Hubungan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Literasi Sains Pada Pembelajaran Ipa Terpadu Dengan Model PBM Dan STM. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 2(2), 131–146. https://doi.org/10.30870/jppi.v2i2.926
Septiani, D. A., Junaidi, E., & Purwoko, A. A. (2020). Hubungan Antara Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Literasi Sains Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Di Universitas Mataram. 1, 15–19. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/PSN/article/view/1579
Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Susiati, A., Miarsyah, M., & Adisyahputra. (2018). Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Kemampuan Literasi Sains Guru Biologi. BIOSFER: Jurnal Pendidikan Biologi (BIOSPERJPB), 11(1), 1–12. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/biosfer/article/download/5363/4714
Thahir, R., Magfirah, N., & Anisa. (2021). Pengembangan Penuntun Praktikum Keanekaragaman Hewan Berbasis Contextual Teaching and Learning Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Biotek, 9(1), 75–92. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24252/jb.v9i1.20936
Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran Pendidikan Berbasis Higher Order Thinking Skills (Hots) Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Era Society 5.0 Sebagai Penentu Kemajuan Bangsa Indonesia. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 7(2), 137–141. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v7i2.4779
Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28. https://doi.org/10.31949/jcp.v3i2.592
Yuriza, P. E., Adisyahputra, & Sigit, D. V. (2018). Hubungan antara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Tingkat Kecerdasan dengan Kemampuan Literasi Sains pada Siswa SMP. BIOSFER Jurnal Pendidikan Biologi, 11(1), 13–20. https://doi.org/https://doi.org/10.21009/biosferjpb.11-1.2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rahmatia Thahir, Nurul Magfirah, Anisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:
- For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).