This is an outdated version published on 2018-07-01. Read the most recent version.

Eksplorasi Kantong Semar (Nepenthes spp) di Kawasan Hulu Air Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci

DOI:

https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v2i2.5228

Keywords:

Nepenthes, Kerinci, pithcer plant

Abstract

The purpose of this study was to obtain information and learn, morphological, and ecological conditions Nepenthes. This research was conducted in the Region Hulu Air Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Exploration research methods implemented by the method of random roaming represented in some areas which are considered as habitat Nepenthes. Furthermore, the collection of samples and the making of herbarium, morphological data includes: the bag top, bottom bags, leaf morphology, flower morphology, and ecological data. The research result was recorded Nepenthes or pitcher plants found growing in Region Hulu Air Lempur Kecamatan Gunung Raya Kerinci that is Nepenthes ampullaria Jack, Nepenthes mirabilis (Lour) Druce, dan Nepenthes rafflesiana Jack And in the three regions, among others Pematang Ujung Tanjung, Danau Lingkat and at Kaki Bukit Gunung Batuah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, J.H. & C.C. Wilcock 1991.A new species of Nepenthes (Nepenthaceae) from Sarawak. Blumea 36(1): 123–125. diakses tanggal 09januari 2016
Afriani Ika. 2009. Studi Keanekaragaman Jenis Kantong Semar(Nepenthes spp). Resort Pematang Raman Taman Nasional Berbak. Kabupaten Muara Jambi.
Akhriadi IP, Hernawati dan Tamin, Rusidi. 2004. A new species of Nepenthes (Nepenthaceae). From sumatera.
Andini S. 2009. Keanekaragaman dan Pola Distribusi Nepenthes spp. Di Taman Wisata Alam Sicikeh-Cikeh Kabupaten dairi Sumatera Utara.Skripsi.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Azwar F, Kunarso A, dan Rahman T. 2006. Makalah hasil-hasil penelitian dan rehabilitasi sumberdaya hutan padang.
BAPEDA. 1993. Rancang Bangun Restrukturisasi dan Deregulasi, Pengelolaan Sumber Daya Alam Pedesaan dan Kawasan Lindung Daerah Hulu Air Lempur sekitarnya dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Sungai Penuh.
Bismark dan Muniarti. 2011. Status konservasi Jenis-Jenis Pohon Yang Terancam Punah (Ulin, Eboni, dan Michelia). Prosiding Lokakarya Nasional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Badan Litbang Kehutanan Bekerjasama dengan Itto
Bailey LH. 1929. The Standard Cyclopedia of Horticulture. Vol. II. The Macmillan Company. New York.
Clarke C. 2001. Nepenthes of Sumatra and Peninsular Malaysia, Natural History Publications. Borneo, Malaysia.
Chittenden FJ. 1951. Dictionary of Gardening. Oxford at the Clarendon Press.1712 p.
CITES. 2013. Appendices I, II, and II. Switzerland.https://www.cites.org
Danser BHA. 1928. New Nepenthes from Sumatera. Bultefin Jard Bst. Buitenzong Serie III Vol. XVI. 399.
Dariana. 2009. Keanekaragaman Nepenthes dan Pohon Inang di taman Wisata Alam Sicike-Cikeh Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Skripsi Program Studi biologi Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Darma IP, Suendra IP, Hartutuningsih M, dan Siregar. 2003. Keanekaragaman Nepenthes di Taman Wisata Alam Nanggala III, Luwu, Sulawesi Selatan. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya” Eka Karya” Bali-LIPI Bali 82191.diakses tanggal 13 November 2013
Dwi M, dan Hary W. 2007. Keanekaragaman Nepenthes di Suaka Alam Sulasih Talang – Sumatera Barat. Biodiversitas Volume 8. Nomor 2 April 2007 Halaman: 152-156.
Fachrul MF. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara, Jakarta.
Gustap B, Riza L, dan Mukarlina. 2013. Keanekaragaman Jenis dan Pola Distribusi Nepenthes spp di Gunung Semahung Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.Jurnal Protobiont 2013 Vol.2.24-27.
Handayani Tri, at all. 2012. Kantong Semar Mirabili(Nepenthes mirabilis Druce) dan Teknik Budidayanya.Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Hariyadi, 2013. Inventarisasi Tumbuhan Kantung Semar (Nepenthes spp.) Di Lahan Gambut Bukit Rawi, Kalimantan Tengah. Biospecies Vol. 6 No.1, Januari 2013, hal.24-27.
Hernawati dan Akhriadi P. 2006. A Field Guaide to TheNephentes of Sumatra, Bogor.
IUCN. 2012. Guidelines for Application of IUCN Red List Criteria at Regional and National Levels: Version 4.0. Gland, Switzerland and Cambridge, UK: IUCN. www.iucnredlist.org
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Askara. Jakarta.
Indah A, Restu M, Tuti K. 2012. Optimalisasi Suhu dan Lama Inkubasi Dalam Ekstraksi DNA Tanaman Bitti (Vitex Cofassus Reinw) Serta Analisis Keragaman Genetik dengan Teksnik Rapd-Pcr. J. Sains & Teknologi, Desember 2012, Vol.12 No.3 : 265-276
Jebb MHP. and Cheek M. 1997. A Skeletal Revision of Nepenthes (Nepenthaceae).
Jones S B. & Luchsinger A E. 1989.Plant Systematics.2nd Edition. New York: Mc Graw-Hill, Inc., p. 477-428
Kolanus F. 2011. Analisis Perubahan Penutupan Lahan. Hutan Adat Lekuk 50 Tumbi(lempur). Kabupaten kerinci Jambi.
Lloyd FE. 1942. The Carnivoruos Plant. New York: The Rolland Press Company.
Mansur M. 2006. Nepenthes, Kantong Semar yang Unik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mansur M. 2008. Penelitian Ekologi Nepenthes.Di Laboratorium Alam Hutan Gambut Sabangau Kereng Bangkirai Kalimantan Tengah.
Menteri Kehutanan. 1990. Undang-Undang No 5 Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Sekretariat Negara. Jakarta.
Menteri Kehutanan. 1999. Undang-Undang No. 7 Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Sekretariat Negara Jakarta.
Michael P. 1990. Metode Ekologi untuk Penyidikan Ladang dan Laboratorium.Universitas Indonesia. Jakarta
Murniati, Syamswisna, Dan Nurdini, A. 2013. Pembutana Flash Card dari Hasil Inventarisasi Nepenthes di Hutan Adat Desa Teluk Bakung. Program Studi pendidikan Biologi FKIP Untan.
Nerz J and Wistuba A. 1994. Five new taxa of Nepenthes (Nepenthaceae). From North and West Sumatera.
Onrizal. 2005. “Teknik Pembuatan Herbarium”. http://ocw.usu. ac.id.
Puspitaningtyas D M, dan Wawangningrum H. 2007. Keanekargaman Nepenthes . Sulasih Talang-Sumatera Utara.
SchlauerJ. dan NerzJ. 1994. Catatan tentang Nepenthes (Nepenthaceae) l:kontribusi k Flora Sumatera. Blumea 39.
Setiawan H. 2013. Inventarisasi Nepenthes di Hutan Adat Kantuk dan Implementasinya Berupa Buku Saku Keanekaragaman Hayati Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Singh B, Phukan SJ, Sinha BK, Singh VN, and Borthakur S K. 2011. Conservation Strategies For Nepenthes khasiana In The Nokrek Biosphere Reserve of Garo Hills. Nor Theast, India.
Siti M., 2012. Keanekaragaman, Pola sebaran, dan Asosiasi Nepenthes di Hutan Kerangas Kabupaten Beliung Timur Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung.Skripsi.Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Sugianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif : Metode Analisis Populasi Komunitas. Jakarta: Usaha Nasional.
Soerianegara S, Indrawan A. 1998. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium ekologi hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian.

Downloads

Published

2018-07-01

Versions

How to Cite

1.
Eksplorasi Kantong Semar (Nepenthes spp) di Kawasan Hulu Air Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Jurnal Silva Tropika [Internet]. 2018Jul.1 [cited 2024Nov.5];2(1):11-6. Available from: https://online-journal.unja.ac.id/STP/article/view/5228

Most read articles by the same author(s)