Perilaku Stereotip Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Dalam Masa Rehabilitasi Pada Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (Pr-Hsd) Arsari Sumatera Barat
Stereotypical Behavior of Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatrae) During the Rehabilitation Period at The Sumatran Tiger Rehabilitation Center Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI Sumatera Barat
DOI:
https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v6i2.24567Keywords:
Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatae), Ex-situ Conservation, Stereotyping ActivityAbstract
ABSTRACT
Animal activity is an activity carried out by animals consisting of several behaviors. Behavior is animal movements that are influenced by the relationship between the animal and its environment that occurs repeatedly, so that it becomes a characteristic of the animal. During the rehabilitation period, animals experience changes in their habitat and other behavioral changes. This study aims to analyze the stereotypical activity of the Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) during the rehabilitation period at the Sumatran Tiger Rehabilitation Center which is included in the Appendix I category in CITES with critically endangered status causing (Panthera tigris sumatrae) to be conserved ex-situ. Research on stereotypical activities of Sumatran tigers was conducted at the ARSARI Sumatran Tiger Rehabilitation Center (PR-HSD) in West Sumatra. The object of this research is a male tiger (Putra Singgulung) and a tigress (Ria). The method used is focal animal sampling. The results obtained in a study of the stereotypical activity of two Sumatran tigers in ex-situ habitat at PR-HSD were female Sumatran tigers (35.25%) and male Sumatran tigers (36.21%) (Putra singgulung). The most frequently seen activities were resting behavior (55.88%) in female Sumatran tigers (Ria) and (55.88%) in male Sumatran tigers (Putra singgulung). Research on stereotypical Sumatran tiger activities is expected to become basic data for the conservation management of the Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) at the Dharmasraya Sumatran Tiger Rehabilitation Center (PR-HSD) ARSARI, West Sumatra.
Â
Keywords: sumatran tiger (panthera tigris sumatae), ex-situ conservation, stereotyping activity
Â
ABSTRAK
Aktivitas satwa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh satwa terdiri dari beberapa perilaku. Perilaku merupakan gerak-gerik hewan yang dipengaruhi oleh hubungan antara hewan dengan lingkungannya yang terjadi berulang-ulang, sehingga menjadi ciri dari satwa tersebut. Pada masa rehabilitasi satwa mengalami perubahan habitat dan perubahan perilaku lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas stereotip harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dalam masa rehabilitasi pada Pusat Rehabilitasi Harimau sumatera termasuk dalam kategori Appendix I dalam CITES dengan status critically endangered menyebabkan (Panthera tigris sumatrae) dikonservasi secara ex-situ. Penelitian tentang aktivitas stereotip harimau sumatera dilakukan pada Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI Sumatera Barat. Objek pada penelitin ini yaitu seekor harimau jantan (Putra Singgulung) dan seekor harimau betina (Ria). Metode yang digunakan yaitu focal animal sampling. Hasil yang didapatkan pada penelitian mengenai aktivitas stereotip dua harimau sumatera pada habitat ex-situ di PR-HSD yaitu pada harimau sumatera betina (Ria) (35.25%) dan (36.21%) harimau sumatera jantan (Putra singgulung). Aktivitas aktivitas yang paling sering terlihat yaitu perilaku istirahat (55.88%) pada harimau sumatera betina (Ria) dan (55.88%) pada harimau sumatera jantan (Putra singgulung). Penelitian aktivitas stereotip harimau sumatera diharapkan menjadi data dasar untuk manajemen konservasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) ARSARI Sumatera Barat.
Â
Kata kunci: harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), konservasi ex-situ, aktivitas stereotip
Downloads
References
Alikodra HS. 1990. Pengelolaan Satwaliar Jilid 1. Bogor (ID): Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat IPB.
Departemen Kehutanan Republik Indonesia. 2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) 2010 – 2017. Jakarta(ID): Departemen Kehutanan.
Felisia. 2014. Pengelolaan penangkaran harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae, Pocock 1929) di Taman Safari Indonesia Cisarua [skripsi]. Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor.
Fuadi FB. 2019. Studi Perilaku Harian Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) jantan dan betina di kawasan konservasi ex-situ Taman Satwa Taru Jurug Surakarta [skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Ganesa A, Aunurohim. 2012. Perilaku harian harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dalam konservasi ex-situ Kebun Binatang Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS. 1(1): 48-53.
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.
Kurniawan HM. 2001. Koefisien Kawin-Dalam Harimau Sumatera (Panther tigris sumatrae) di Empat Kebun Binatang di Jawa. Bogor (ID): Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Nurbayti. 2021. Aktivitas Diurnal Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Taman Hewan Pematang Siantar, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor P.6/IV-SET/2011 tentang Pedoman Penilaian Lembaga Konservasi.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2012 tentang Lembaga Konservasi.
Pranoto, Christian Nicholas (2013) Pengaruh Kondisi Kandang terhadap Perilaku Stereotipe Harimau (Panthera tigris) di Batu Secret Zoo, Malang. Diploma Thesis, Universitas Nasional.
Putri WSK. 2018. Manajemen Pemeliharaan, Konsumsi Pakan Dan Perilaku Makan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) Di Taman Margasatwa Ragunan. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Rivanisa FP. 2015. Koefisien Inbreeding, Perilaku Harian dan Ciri Fisik Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) Di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
Seidensticker J, Chistie S, Jackson P. 1999. Introducing the Tiger. Cambridge (UK): Cambridge University Pres. Page 1-3
Sihotang B. 2008. Harimau Sumatera. http ://www.benss.co.cc/ harimausumatera? fontstyle=f-larger. [2 Juni 2012]
Siswomartono, D., Samedi, N. Andalusi, F. I. Hardjanti. 1994. Strategi Konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Depertemen Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta
Soehartono, T. dan Mardiastuti, A. 2003. Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia. Japan International Cooperation Agency. Jakarta
Yolanda, Y., Rusdi, R., & Supiyani, A. (2017). Kajian Kesejahteraan Harimau Sumatera pada Konservasi Ex-situ di Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Margasatwa Bandung Bioma, 13(2), 100 - 107
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Cory Wulan, Nia Putri, Jauhar Khabibi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.