PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH DAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA PEMBIBITAN UTAMA
The Influence of Liquid Oil Palm Factory Waste on Some Soil Chemical Properties and Growth of Oil Palm Seeds on Main Breeding
DOI:
https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v5i1.12429Keywords:
POME, pH, C-organic, CEC, Oil palm seedsAbstract
This research was carried out with the aim of examining the effect of providing palm oil mill effluent (LCPKS) on several soil chemical properties (pH, C-organic, and CEC) and the growth of oil palm seedlings in the main nursery. The research was conducted for 5 months, starting from March 6, 2020 to August 15, 2020 in the main nursery area for oil palm plantation companies, Belanti Jaya Village, Mersam District, Batanghari Regency, Jambi Province. The research was conducted using a Complete Acaka Design (CRD) based on the age and height of the oil palm seedlings that were uniform. The treatments used were based on the POME dosage, namely 0 L, 4 L, 5 L, 6.6 L, 10 L, and 20 L POME given every week for 20 months. Each treatment was repeated 4 times so that 24 experimental units were obtained and each unit consisted of 4 oil palm seeds so that the total number of seeds used in the study was 96 oil palm seeds. In the maintenance of seedlings, inorganic fertilizers were also given using compound fertilizers, namely NPKMg 15: 15: 16: 4, NPKMg 12: 12: 17: 2, and kiserit. The results showed that POME could increase pH from acidic to slightly acidic to neutral, C-organic from very low to moderate to very high conditions, but it could not increase soil CEC. The highest increase in pH and C-organic occurred in the 20 liter POME treatment. The provision of POME was able to increase height increase, increase in stem diameter, increase in the number of leaves, shoot dry weight, dry weight of the roots of the roots, and be able to provide an index of seed strength so that the seeds were able to be transferred to the field with seedlings of 9 months. The highest increase in oil palm seedling growth occurred in the 4 liter POME treatment.
Downloads
References
Adnan SA, B Utoyono, dan A Kusumastuti. 2015. Pengaruh NPK dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main Nursery. Jurnal AIP, Vol 3 (2) : 69 – 81.
Asih PW, SH Utami, dan S Kurniawan. 2019. Perubahan Sifat Kimia Tanah Setelah Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Pada Dua Kelas Tekstur Tanah. Jurnal Tanah dan Sumber Daya Lahan, Vol 6 (2) : 1313-1323
Afrizon. 2017. Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik. AGRITEPA, Vol. III No. 2 : 95 – 104
Dickson A, AL Leaf, dan JF Hosner. 1960. Quality Appraisal Of White Spruce and Pine SeedlingStocks In Nurserry. State University College of Forestry at Syracuse University. New York. Vol 36 (1) : 10 - 13
Direktorat Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian. 2014. Pedoman Budidaya Kelapa Sawit. http://ditjetbun.Pertanian.go.id. (diakses 27 November 2019)
Ditjen PPHP, Departemen Pertanian. 2006. Pedoman Penegelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. https://id.scribd.com/doc/239559840/Pedoman-Pengelolaan-Limbah-Industri-Kelapa-Sawit. Diakses Pada 24 Desember 2019.
Ermadani dan A Muzar. 2011. Pengaruh Aplikasi limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Hasil Kedelai dan Perubahan Sifat Kimia Tanah Ultisol. J. Agron. Indonesia, Vol 39 (3) : 160 – 167.
Hakim M, Adiwijaya, T Darwis, dan A Julianto. 2018. Good Agriculture Practice Kelapa Sawit. Andi Press. Yogyakarta. 249 halaman
Harahap IY, ES Sutarta, RY Purba dan NH Darlan. 2005. Peran Peupukan Terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Bibit Kelapa Sawit. Artikel Teknis Kelapa Sawit.
Hasibuan DP. 2010. Pemberian Bahan Organik dan Fosfat Alam Untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Urea, SP-36, dan KCL pada Tanah Sulfat Masam dan Pertumbuhan Kedelai. Jurnal Agroteknologi Vol. 4 (3): 57 – 64.
Leiwakabesy FM dan A Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lingga P, dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. 86-87 Halaman.
Lubis DS, AS Hanafiah, dan M Sembering. 2015. Pengaruh pH Terhadap Pembentukan Bintil Akar, Serapan Hara N, P dan Produksi Tanaman pada Varietas Kedelai pada Tanah Inseptisol di Rumah Kasa. Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol. 3 (3) 1111-1115
Marlina, A Napoleon, dan D Budianta. 2018. Perubahan Beberapa Sifat Kimia dan Biologi Ultisol dan Serapan Hara N P K Serta Produksi Tandan Buah Segar yang Diberi LCPKS. Klorofil, Vol. 8 (1) 37-41
Nur M. 2012. Analisis Pemanfaatn Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Untuk Land Aplication. Tidak ada publikasi.
Nurjaya A, Kasno dan A Rachman.2009. Penggunaan Fosfat Alam Untuk Tanaman Perkebunan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Nursanti I. 2012. Karakteristik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Pada Proses Pengolahan Anaeron dan Aerob. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 13 (4) : 67-72
Nursanti I, dan A Meilin. 2011. Respon Bibit Kelapa Sawit Terhadap Pemberian Limbah Cair Pengolahan Kelapa Sawit (LCPKS) Sebagai Pupuk Organik di Pembibitan Awal. Jurnal Ilmiah Batanghari Jambi Vol. 11 (2): 70-74
Nwoko CO dan S Ogunyemi. 2010. Effect of Palm Oil Mill Effluent (POME) on Microbial Characteristics in a Humid Tropical Soil under Laboratory Conditions. International. Journal of Environmental Science and Development, Vol 1 (4) : 307-314.
Rosmalinda, dan A Susanto. 2018. Aplikasi Limbah cair Pabrik Kelapa Sawit Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah. Jurnal Teknologi Agro-Industri, Vol. 5 (2) 58-65
Sari MN, Sudarsono, dan Darmawan. 2017. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Ketersediaan Fosfor Pada Tanah-Tanah Kaya Al dan Fe. Buletin Tanah dan Lahan Vol 1 (1): 65-71
Sitompul HA, H Yeti dan AE Yulia. 2015. Pemberian Air Limbah Pabrik Kelapa Sawit Terhdap Pertumbuhan Bibit Karet Stum Mini. Jurnal Penelitian Fakultas Pertanian, Universitas Riau Vol. 12 (1) : 34 – 40.
Sholeh K, Wardati, dan AI Amri. 2016. Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan NPK Tablet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Tanah Gambu Pada Pembibitan Utama. Jurnal JOM Faperta Vol. 3 (1) Tidak ada halaman
Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-5006.7: 2002. SNI Tanaman Bagian 7: Istilah dan Definisi yang Berhubungan dengan Pembenihan dan Pembibitan Tanaman..
Sitompul HA, H Yetti dan AE Yulia, 2015. Pemberian LimbahCair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Karet (Havea brasiliensis) stum Mini. JOM Faperta Vol 12 (1) Tidak ada halaman
Siregar P, Fauzi, dan Supriadi. 2017. Pengaruh Pemberian Beberapa Sumber Bahan Organik dan Masa Inkubasi Terhadap Beberapa Aspek Kimia Kesuburan Ultisol. Junal Agroekoteknologi FP USU Vol. 5 (2) : 256-264
Syahputra E, Fauzi, dan Razali. 2015. Karakteristik Sifat Kimia Sub Grup Tanah Ultisol di Beberapa Wilayah Sumatera Utara. Jurnal Agroekoteknologi Vol 4 (1) : 1796 – 1803.
Tambunan DS, Nelvia, dan AI Amri. 2019. Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metoda Biopori Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan. Jurnal Solum Vol. 16 (1) : 19-28.
Toda PC, SM Rochmiyati, dan TNB Santosa. 2017. Perbandingan Pemupukan Anorganik dan Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan dan Peroduksi Kelapa Sawit. Jurnal Agromiast. Vol 2 (2) : Tidak
Wahyudin A dan AW Irwan. 2005.Pengaruh Dosis Kascing dan Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L) yang di Budidayakan Secara Organik. Jurnal Kultivasi Vol. 5 (2) : 136-140.
Widiastuti, R Suryanto, D Mukhlis, dan Wahyuningsih. 2006. Pengaruh Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Terhadap Biodiversitas Tanah. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Wijaya IGA, J Ginting, dan Haryati. 2015. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Saawit (Elaeis guinensis Jacq) di Pree Nursery Terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4). Jurnal Online Agroekoteknologi, Vol 3 (1) : 400 - 415