Pelatihan Pengembangan Konten Video Pembelajaran Bagi Guru SMAN Titian Teras Jambi

Abstract

SMAN Titian Teras Jambi merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah atas negeri, yang semulanya merupakan Lembaga Pendidikan menengah swasta yang didirikan atas dasar kerjasama antara Yayasan Pendidikan Jambi, Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jambi, dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi. Dalam rangka mewujudkan VISI sekolah menuju wawasan global, SMAN Titian Teras Jambi telah berupaya melengkapi teknologi pembelajarannya dengan memanfaatkan penggunaan elearning dalam proses pembelajaran di kelas selama masa pandemic melalui alamat website http://smattjbi.net/elearning. Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka penggunaan buku teks dan buku tulis perlahan hilang dan tergantikan dengan berbagai metode pembelajaran yang menarik, efektif dan efisien. Salah satunya ialah melalui pembelajaran berbasis video. Pembelajaran berbasis video merupakan salah satu metode yang menjadi tren dalam elearning, terutama di masa pandemic seperti sekarang ini. Terdapat beberapa kelebihan dalam penggunaan video sebagai media pembelajaran, yaitu diantaranya video merupakan metode pembelajaran yang efektif yang memfasilitasi dalam memproses informasi yang lebih cepat; video menjelaskan hal-hal yang lebih baik daripada teks atau guru; dan video dapat menghemat biaya pengeluaran dalam proses belajar. Dari sekian banyak manfaatnya, dalam pengembangan konten video sebagai media pembelajaran juga membutuhkan tidak sedikit keahlian. Kegiatan PPM ini menerapkan IPTEK dengan memberikan pelatihan pengembangan konten video pembelajaran bagi guru SMAN Titian Teras Jambi dan melakukan pengembangan konten video pembelajaran elektronik. Luaran yang dicapai dari kegiatan ini ialah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan teknologi konten video pembelajaran bagi guru-guru SMAN Titian Teras Jambi untuk mendukung pembelajaran secara online, serta artikel berita di media massa elektronik.