Pengembangan Usahatani Kopi Liberika Berbasis Indeks Keberlanjutan Di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Authors

  • Zuhra Zuhra Universitas Jambi
  • Hutwan Syarifuddin
  • Anis Tatik Maryani

DOI:

https://doi.org/10.22437/jpb.v2i1.6441

Abstract

Kecamatan Betara merupakan sentral produksi kopi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usahatani Kopi liberika menjadi mata pencaharian masyarakat dan telah memiliki sertifikat indikasi geografis (IG) yang harus dipertahankan. Perkembangan produksi dan harga kopi yang fluktuatif berdampak kepada keberlanjutan usahatani kopi liberika. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui status keberlanjutan usahatani kopi liberika di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta alternatif pengembangannya. Berdasarkan metode cluster sampling dan sensus, penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara dengan pihak terkait dalam pengambilan data. Dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan kelembagaan dianalisis menggunakan program Rap-Coffee yang merupakan modifikasi dari program Rapfish. Berdasarkan simulasi program Rap-Coffee untuk kelima dimensi keberlanjutan, indeks keberlanjutan usahatani kopi liberika Kecamatan Betara adalah 63,83 yang berarti cukup berkelanjutan. Indeks keberlanjutan ini dapat ditingkatkan dengan memperbaiki indikator sensitif. Sebaiknya untuk mengembangkan usahatani kopi liberika dalam perencanaan kebijakan lebih mengutamakan atau memprioritaskan pada peningkatan indikator/atribut yang memiliki sensitivitas tinggi pada masing-masing dimensi. Alternatif pengembangan untuk memperbaiki kondisi tersebut dapat dilakukan dengan e-klaster.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-12 — Updated on 2019-03-12

Versions

How to Cite

Zuhra, Z., Syarifuddin, H., & Maryani, A. T. (2019). Pengembangan Usahatani Kopi Liberika Berbasis Indeks Keberlanjutan Di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 2(1), 89 - 101. https://doi.org/10.22437/jpb.v2i1.6441