This is an outdated version published on 2018-08-21. Read the most recent version.

IbM Terong Virus di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkam.v2i1.5431

Keywords:

IbM, Terong Virus, Jus Terong Virus, Agribisnis, Agroindustri

Abstract

Melalui pengembangan agroindustri jus terong virus mulai dari skala kecil sampai skala menengah dipedesaan diharapkan akan dapat menciptakan mata rantai agribisnis jus terong virus yang kuat dengan memberikan dampak mempercepat pengembangan perekonomian pedesaan seperti teknologi pascapanen terong virus untuk meningkatkan pendapatan petani terong virus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar : (a) petani terong virus memiliki pengetahuan tentang teknologi pascapanen, (b) menguasai teknik pembuatan jus terong virus, (c) terampil membuat jus terong virus. Juga dengan kegiatan ini diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut : (a) sebagai upaya peningkatan teknologi pascapanen terong virus untuk memperoleh bahan baku yang baik, (b) memiliki profesi dibidang agroindustri khususnya jus terong virus sehingga memberikan peluang tambahan penghasilan, dan (c) penyebarluasan IPTEKS sebagai produk yang perlu diketahui dan dimanfaatkan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, dibagi menjadi 4 bagian yaitu penyuluhan, kunjungan lapangan, praktek dan konsultasi lapang. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sako Duo Kecamatan Kayu  Aro  Kabupaten  Kerinci  Jambi  mulai  Maret  2017  sampai  dengan  Nopember  2017. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian ini adalah petani terong virus, ibu-ibu PKK yang merupakan anggota Kelompok Tani Arimbi dan Rahma Putri Desa Sako Duo Kebun Baru, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Mengingat keterbatasan ruang dan waktu yang tersedia, jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 65 orang. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan sebagai berikut (a). Upaya peningkatan pendapatan petani terong virus dapat dilakukan dengan penerapan teknologi agroindustri jus terong virus dengan mengolah terong virus menjadi jus terong virus. (b). Memotivasi peserta kegiatan untuk mengetahui budidaya terong virus dan teknologi pascapanen terong virus ini cukup baik, yang ditandai dengan peningkatan evaluasi akhir dari evaluasi akhir dengan tingkat perbedaan yang nyata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Awang, 2013. Terong Virus Kajian Sosial Ekonomi. Penerbit Aditya Media, Yogyakarta Bappeda Tk.I Jambi, 2016. Membangunan Jambi menjadi Prototipe Provinsi Otonom. Bappeda Tk.II Kerinci, 2016. Laporan Tahunan Bappeda Tk. II Kerinci.
2. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tingkat I Jambi. 2016. Laporan Tahunan. Jambi.
3. Edison, 2013. Pengembangan Agribisnis dan Agroindustri Keripik Kentang di Kerinci, Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Jambi.
4. Firwan, T. 2004. Pengembangan Industri Berbasis Produksi Pertanian. Makalah Disampaikan pada Seminar Pembangunan Daerah Kerinci, Kerinci.
5. Helmi, 2008. Aspek Kelembagaan dalam Menciptakan Sinergi diantara Pemerintah, Masyarakat dan Pasar. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Agribisnis, di Padang.
6. Renate, D. 2004. Pengolahan Keripik Kentang Rasa Asam. Laporan Penelitian Unja. Jambi.
7. Samadi, B. 2004. Usahatani Kentang. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
8. Saragih, B. 2013 Peranan Teknologi Tepat Guna dalam Pengembangan Sistim Agribisnis Kerakyatan dan Berkelanjutan. Makalah dalam Seminar II Teknologi Tepat Guna. Bandung.
9. Soeharjo, A. 2006. Agroindustri, Industrialisasi Pedesaan dan Transportasi Pedesaan dalam Simposium Industrialisasi Pedesaan PS Pembangunan LP-IPB Bogor.
10. Sudaryanto, T. dan E. Jamal. 2005. Pengembangan Informasi dan Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan dan Agribisnis. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Agribisnis, di Padang.
11. Soekartawi, 2006. Agribisnis: Teori dan Aplikasinya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
12. Susanti, E. 2003. Teknologi Agroindustri, Industrialisasi Pedesaan dan Transportasi Komoditi Hortikultura , Studi Kasus pada Komoditi Hortikultua di Kabupaten Kayu Aro, Kerinci, Jambi
13. Susanto, T dan B. Saneto. 2003. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. PT.Bina Ilmu. Surabaya
14. Taher, A. 2003. Strategi Pengembangan Inoformasi dan Teknologi Untuk Ketahanan Pangan dan Agribisnis, Ditinjau dari Aspek Teknik Produksi dan Alih Teknologi. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Ketahanan Pangan dan Agribisnis, di Padang.

Downloads

Published

2018-08-21

Versions

How to Cite

IbM Terong Virus di Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci, Jambi. (2018). Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 2(1), 53-61. https://doi.org/10.22437/jkam.v2i1.5431