Pemberdayaan Masyarakat Non Produktif Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Minuman Herbal Peningkat Daya Tahan Tubuh Di Desa Jambu Luwuk Kabupaten Bogor

Authors

  • Trirakhma Sofihidayati Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor
  • Erni Rustiani Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor
  • Lusi Agus Setiani Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkam.v5i3.16285

Abstract

Pada era otonomi daerah yang kini mulai dilaksanakan, sangat diperlukan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemerintahan. Upaya untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat daerah sebenarnya telah banyak dilakukan oleh pemerintah. Namun berbagai program tersebut masih dirasa kurang memberikan kesejahteraan pada warga masyarakat di daerah (desa). Desa Jambu Luwuk di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor memiliki banyak petani dan pedagang buah Pisang. Limbah kulit pisang belum banyak dimanfaatkan di desa Jambu Luwuk. Tim PKM melihat potensi limbah dapat diolah menjadi minuman herbal untuk peningkat daya tahan tubuh. Dengan adanya kondisi wabah pandemi covid-19 ini membuat pemerintah menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga imunitas/ daya tahan tubuh dengan berbagai cara, salah satunya minuman yang berkhasiat. Tanaman pisang merupakan salah satu tanaman unggulan di Indonesia dan merupakan buah dengan jumlah produksi terbesar. Kulit pisang menjadi bagian yang jarang dimanfaatkan, bagian tersebut dibiarkan atau dibuang sehingga menjadi limbah. Kulit pisang diketahui mengandung senyawa golongan flavonoid seperti naringenin dan rutin yang berperan sebagai antioksidan. Kegiatan PKM diperuntukkan bagi masyarakat non produktif di Desa Jambuluwuk, terutama ibu-ibu rumah tangga dan para pemudi di lingkungan Karang Taruna. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan dan pemaparan tentang manfaat serta kandungan kulit pisang. Selanjutnya tim menjelaskan mengenai minuman herbal dengan bahan baku yang diperoleh dari limbah kulit pisang dan aman untuk dikonsumsi terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat. Tahap terakhir adalah memberikan pemaparan mengenai pengemasan minuman herbal serta manajemen pemasaran/ keuangan agar produk tersebut dapat dijual dipasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mitra sehingga mereka dapat mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-23

How to Cite

Sofihidayati, T., Rustiani, E., & Setiani, L. A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Non Produktif Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Minuman Herbal Peningkat Daya Tahan Tubuh Di Desa Jambu Luwuk Kabupaten Bogor. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(3), 502-506. https://doi.org/10.22437/jkam.v5i3.16285