Efektivitas Media Dan Materi Penyuluhan Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i1.9850Abstract
Kegiatan penyuluhan pertanian berhadapan dengan keterbatasan jumlah penyuluh, keterbatasan di pihak sasaran yaitu tingkat pendidikan formal petani yang sangat bervariasi, keterbatasan sarana dan waktu belajar bagi petani. Permasalahan ini perlu diimbangi dengan penggunaan media dan pemilihan materi penyuluhan. Pemilihan media dan materi penyuluhan yang tepat sangat mempengaruhi keberhasilan penyuluhan, sehingga penyuluh harus menentukan media dan memilih materi yang tepat sesuai dengan kondisi petani agar informasi yang disampaikan dapat diterima dan diterapkan oleh petani. Target dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang terjadi selama ini adalah bagaimana efektivitas media dan materi memiliki pengaruh dalam penerapan sistem tanam jajar legowo. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengaruh efektivitas media penyuluhan dalam penerapan sistem jajar legowo, (2) mengetahui pengaruh media penyuluhan dengan penerapan sistem jajar legowo, (3) mengetahui pengaruh efektivitas media dan materi dalam penerapan sistem tanam jajar legowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara yang nyata antara efektivitas media dan materi penyuluhan dengan penerapan sistem tanam jajar legowo. (terdapat hubungan antara materi pokok dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 4,62 dan thit = 7,9958 ; terdapat hubungan antara materi yang penting dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 6,81 dan thit = 19,04 ; terdapat hubungan antara materi penunjang dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 14,56 dan thit = 12,80 ;terdapat hubungan antara media lisan dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 14,56 dan thit = 12,80; terdapat hubungan antara madia cetak dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 15,75 dan thit = 12,48 ;dan tidak terdapat hubungan antara media terproyeksi dengan penerapan sistem tanam jajar legowo di daerah penelitian dengan X2 = 0,45 dan thit = 0,62)