Hubungan Antara Kadar Protein BCL-2 Dan Caspase 3 Sebagai Faktor Risiko Pada Kejadian Abortus
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v3i1.7338Keywords:
abortus inkomplit, kehamilan normal, apoptosis, caspase-3, Bcl-2Abstract
Untuk mengetahui korelasi antara kadar protein Bcl-2 dan caspase-3 pada kehamilan normal dan abortus, serta kekuatan kadar protein Bcl-2 dengan caspase-3 sebagai alat ukur untuk uji diagnostik. Penelitian analitik dengan menggunakan rancangan case control terhadap 38 subjek dengan abortus dan 38 subjek dengan kehamilan normal sebagai kontrol yang memenuhi kriteria inklusi. Untuk melihat keeratan hubungan antara kadar protein Bcl-2 dan caspase-3 dilakukan analisis dengan uji korelasi Pearson, sedangkan untuk uji diagnostik digunakan kurva ROC (Receiver Operating Characteristics). Rerata kadar Bcl-2 pada subjek dengan abortus lebih rendah yaitu 7,263 (SB 1,71) ng/mL, sedangkan kehamilan normal 7,490 (SB 3,938) ng/mL (p=0,050). Rerata kadar caspase-3 pada subjek abortus lebih tinggi yaitu 112,74 (SB 152,73) mg/mL, sedangkan kehamilan normal 14,94 (SB 23,18) mg/mL (p<0,001). Tidak terdapat korelasi bermakna antara kadar protein Bcl-2 dan caspase-3 pada kehamilan normal dan abortus walaupun terlihat kecenderungan semakin meningkat kadar protein Bcl-2 semakin tinggi kadar caspase-3 (r=0,093). Bcl-2 mempunyai cut-off point >6,49 mg/mL (OR=3,58) dan caspase-3 mempunyai cut-off point >11,25 ng/mL (OR=28,63). Tidak terdapat korelasi bermakna antara kadar protein Bcl-2 dan caspase-3 pada kasus abortus (r=0,093). Bcl-2 (cut-off point >6,49 ng/mL) mempunyai kecenderungan abortus 3,58 kali dan caspase-3 (cut-off point >11,25mg/mL) mempunyai kecenderungan abortus 28,63 kali.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2019-06-30 (1)
- 2019-06-30 (1)