Respon Kedelai Glycine max L. merril di Lahan Kering Terhadap Pupuk Organik Fermentasi Padat
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v2i2.5979Keywords:
Pupuk Organik, KedelaiAbstract
Lahan pertanaman kedelai di Provinsi Jambi umumnya berupa tanah podsolik merah kuning yang kering dan rendah unsur hara sehingga kurang cocok untuk tanaman kedelai. Dilihat dari kondisi yang ada, maka perlu dilakukan intensifikasi lahan diantaranya melalui pemupukan. Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik fermentasi padat merupakan solusi yang ditawarkan. Alasan penggunaan pupuk organik fermentasi padat karena merupakan pemanfaatan limbah, ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai subtitutor pupuk anorganik. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lokasi Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Mendalo Indah Kabupaten Muaro Jambi. Benih kedelai yang dipakai adalah Varietas Anjasmoro, Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 1 faktor yaitu pupuk organik fermentasi padat dengan 5 taraf, yaitu : F0 = 0, F1 = 5 ton/ha, F2 = 10 ton/ha, F3 = 15 ton/ha dan F4 = 20 ton/ha. Ukuran petak percobaan 3 m x 2 m dengan jarak tanam 30 cm x 20 cm. Peubah yang diamati dalam penelitian ini terdiri atas tinggi tanaman, jumlah bintil, jumlah bintil efektif, , bobot kering akar, bobot kering tajuk, Jumlah cabang primer, jumlah polong, jumlah polong berisi, bobot 100 biji dan hasil. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati, maka data dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam, dan untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf α = 5%. Data penunjang dari penelitian ini meliputi analisis N,P,K dan pH tanah sebelum penelitian serta data suhu, kelembaban dan curah hujan selama percobaan. Melalui penelitian ini didapat (1) Tanaman kedelai memberikan respon yang positif terhadap pemberian pupuk organik fermentasi padat, (2) dosis kompos yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.adalah 10 ton ha-1 dan (3). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengkayaan bahan ajar serta memberikan informasi bagi peningkatan program pengoptimalan pemanfaatan lahan kering marginal di Indonesia umumnya dan lahan kering marginal di Provinsi Jambi khususnya.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-12-13 (1)
- 2018-12-13 (1)