Evaluasi Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 Di Rumah Sakit PMI Kota Bogor
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiituj.v6i1.19329Abstract
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit akibat gangguan metabolisme kronis yang disertai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Kepatuhan dalam pengobatan sangat penting untuk mencapai keberhasilan terapi pada pasien diabetes melitus dan mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tingkat kepatuhan minum obat pasien dengan metode pill-count (menghitung sisa obat) dan MMAS-8, serta melihat korelasi antara dua metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional pada 44 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian berdasarkan metode pill-count terdapat 33 pasien (75%) termasuk kategori tidak patuh dan 11 pasien (25%) termasuk kategori patuh. berdasarkan kuisioner MMAS-8 terdapat 22 pasien (50%) kepatuhan rendah, 18 pasien (40,9%) kepatuhan sedang dan 4 pasien (9,1%) kepatuhan tinggi. Setelah dilakukan pengujian SPSS dengan uji Chi-square diperoleh nilai p yaitu 0,000 (<0,05), artinya terdapat hubungan antara hasil pengukuran kepatuhan dengan metode pill-count dan MMAS-8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan pasien pada penggunaan obat antidiabetik oral di Rumah Sakit PMI Kota Bogor masih tergolong rendah.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lusi Agus Setiani*, Almasyhuri, dan Ahmad Arif Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.