Impact of economic growth on regional development in Jambi Province
DOI:
https://doi.org/10.22437/ppd.v7i4.8275Keywords:
Cluster analysis, Economic growth, Regional inequalityAbstract
This research work aims to, firstly, analyze the structure of economic growth based on regency/city typology in Jambi Province in 2008-2007, and secondly, to analyze regional development inequality in Jambi Province in 2008-2017. The analytical methods used are cluster analysis and Williamson Index. In this study, regions are grouped based on similar characteristics of economic growth in Regency/City in Jambi Province using cluster analysis in the period 2008 to 2007. The results of the cluster analysis generated three regional groups with different economic characteristics each year. Through Williamson Index it is found that the average value of development inequality in Jambi Province in 2008-2017 is 0.389, indicating that Jambi Province’s inequality index is in the intermediate level. The results of panel data regression analysis show that HDI and Expenditure on Goods and Services have a significant effect on economic growth.
Downloads
References
Akhsan. (2018). Pengaruh Index Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Kabupaten Enrekang. Economis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(3), 49 - 55
Anwar, A. (2005). Ketimpangan Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan: Tinjauan Kritis. Bogor: Crestpent Press.
Ardila, R. (2012). Analisis Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Banjarnegara. Economics Development Analysis Journal (EDAJ), 1(2): 1-9.
Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE-UGM
Aryanto, W & Handaka, R.D. (2017). Analisis Pengaruh Belanja Modal, Indeks Pembangunan Manusia, dan Tenaga Kerja terserap terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/kota di Indonesia. Jurnal Akuntansi Manajerial, 2(2), 52–63.
Bahasoan, H., Hakim, D.B, Nurmalina, R., & Putri, E.I.K. (2019). Typology and inequality between island clusters and development areas in Maluku Province. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 7(2), 203 - 214.
Bellinger, W.K. (2007). The Economcs Analysis of Public Policy. Oxon: Routledge
Boediono. (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.4, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-UGM
BPS. (2008-2017). Provinsi Jambi Dalam Angka 2008-2017. Jambi: BPS Provinsi Jambi.
Brata, A.G. (2002). Pembangunan Manusia dan Kinerja Ekonomi Regional di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 7 (2), 113-122.
Darzal. (2016). Analisis Disparitas Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 4(2),132-142
Fajri, A. (2012). Pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi provinsi-provinsi di Sumatera. Jurnal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah. 5(1), 29-35
Firmansyah, M.A. & Soejoto, A. (2016). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4(3), 1 – 6
Hakim, L. (2015). Pengaruh Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa dan Bali). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 3(1)
Harlik, Amir, A. & Hardiani. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 1(2),109-120
Irawan & Suparmoko. (2003). Ekonomika Pembangunan. Edisi keenam. Yogyakarta: BPFE. UGM.
Jhingan, M.L. (2000). Ekonomi pembangunan dan perencanaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kindleberger, C.P. & Herrick, B.H. (1983). Economic Development. 4th ed. New York: McGraw-Hill.
Khodabakhshi, A. (2011). Relationship between GDP and Human Development Indices in India. International Journal of Trade, Economics and Finance, 2(3), 251–253.
Maulidiyah, A. (2014). Analisis Disparitas Regional dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus di Kota Batu Tahun 2002-2012). Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan (JESP), 6(2), 156 - 163
Metisen BM, & Sari H.L. (2015). Analisis Clustering Menggunakan Metode K-Meas Dalam Pengelompokan Penjualan Produk pada swalayan Fadhila. Jurnal Media Infotama, 11(2), 110-118
Mukarramah, Yolanda, C., & Zulkarnain, M. (2019). Analisis Pengaruh Belanja Modal dan IPM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 3(2), 105-117.
Myrdal, G. (1957). Rich Lands And Poor: The Road To World Property. New York: Harper and Row
Romer, P.M. (1986). Increasing Return and Long Growth, Journal of Political Economy, 94 (5), 1002-1037.
Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D.R. (2009). Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah. Bogor: Crestpent Press.
Siagian, P.S. (2008). Administrasi Pembangunan, Konsep, Dimensi dan Strateginya. Jakarta: Bumi Aksara
Sjafrizal. (2008). Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Prisma, 12, 15-24.
Sjafrizal. (2008a). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media
Sjafrizal. (2014). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sukirno, S. (1976). Beberapa Aspek Dalam Persoalan Pembangunan. Jakarta: LP3ES.
Sukirno, S. (1999). Ekonomi Pembangunan. Jakarta: LPFE-UI
Todaro M.P. & Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga
Utami, D.N. & Indrajaya, I.G.B. (2019). Pengaruh PAD dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. E-Jurnal EP UNUD, 8(10), 2195 – 2225
Yunus, S. & Amirullah. (2019). Pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi (Studi pada Kabupaten-Kabupaten di Provinsi Aceh). Jurnal Samudra Ekonomika, 3(2), 186-193.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Muhammad Iqbal, Muhammad Firdaus, Bambang Juanda, Dedi Budiman Hakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.