Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/ppd.v2i3.2272Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis peringkat kinerja pembangunan antar kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dan (2) mengkategorikan kabupaten/kota di Provinsi Jambi berdasarkan kinerja pembangunan ekonomi, sumber daya manusia, dan infrastruktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari 2009-2012 dari Badan Pusat Statistik, terdiri dari delapan indikator untuk menilai kinerja pembangunan ekonomi, lima indikator untuk menilai kinerja pembangunan sumber daya manusia, dan delapan indikator untuk menilai kinerja pembangunan infrastruktur. Metode analisis untuk mencapai tujuan pertama adalah analisis komponen utama (PCA) dan analisis faktor serta untuk tujuan ketiga adalah analisis kluster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kota Jambi menempati peringkat pertama dalam kinerja pembangunan secara keseluruhan, diikuti oleh dari Tanjab Barat dan Kabupaten Batang Hari, (2) Empat kelompok kabupaten/kota di Provinsi Jambi terbentuk berdasarkan kinerja pembangunan, yaitu: cluster I (Kerinci, Merangin, dan Tebo) memiliki kinerja yang pembangunan daerah paling rendah, klaster II (Tanjab Timur) memiliki kinerja pembangunan di atas rata-rata, klaster III (Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjab Barat, Bungo Kabupaten, dan Kota Sungai Penuh) memiliki kinerja pembangunan rata-rata (menengah), dan kelompok IV ( Kota Jambi) memiliki kinerja pembangunan paling tinggi.
Kata kunci : Analisis Faktor, Analisis Klaster, Pembangunan Ekonomi, Sumberdaya Manusia, Infrastruktur.
Â
Abstract
This study aims (1) to analyze the performances among regencies/ cities in Jambi Province, and (2) to categorize the regencies/ cities in Jambi Province based on economic, human resources, and infrastructure development performances. Datas used in this study are secondary data of 2009-2012 from Statistics Indonesia, consists of eight component indicators to assess the performance of economic development, the five component indicators to assess the performance of the components of human resources development, and eight component indicators to assess the performance of infrastructure development. The analytical method used to achieve the objectives of the first research purposes is principal component analysis (PCA) which followed by factor analysis and to achieve the third purpose is cluster analysis. The results showed that (1) Jambi City is ranked first in the overall development performance, followed by of Tanjab Barat and Batang Hari Regencies, (2) four clusters of regencies/ cities in Jambi Province are formed based on the performance of development, namely: cluster I (Kerinci, Merangin, and Tebo Regencies) have lower performance of regional development, cluster II (Tanjab Timur Regency) has average to high performance of regional development, cluster III (Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjab Barat, Bungo Regencies, and Sungai Penuh City) have average performance of regional development, and cluster IV (Jambi City) has high performance of regional development.
Keywords: Factor Analysis, Cluster Analysis, Economic Development, Human Resources, Infrastructure.Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Raina Damarsari, Junaidi Junaidi, Yulmardi Yulmardi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.