FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECENDRUNGAN KECURANGAN (FRAUD) DI SEKTOR PEMERINTAHAN (STUDI EMPIRIS PADA DINAS-DINAS DI PROVINSI JAMBI)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jar.v2i1.17247Keywords:
Kecurangan (Fraud), Kompetensi SDM, Pengendalian Internal, Penegakan PeraturanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengkaji Pengaruh Kompetensi SDM, Pengendalian Internal, Dan Penegakan Peraturan/Hukum Terhadap Terjadinya Kecendrungan Kecurangan (Fraud) dalam pengelolaan keuangan daerah. inti dari penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya fraud pada Pemerintah di Provinsi Jambi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini dengan menyebar kuesioner kepada reponden. Penentuan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling sehingga didapat sample sebanyak 52 dari 21 Dinas-Dinas Prrovinsi Jambi. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan menggunakan program SPSS for windows versi 22.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Kompetensi SDM terhadap terjadinya kecendrungan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan, tidak terdapat pengaruh Pengendalian Internal terhadap terjadinya kecendrungan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan, dan terdapat pengaruh negatif signifikan Penegakan Peraturan terhadap terjadinya kecendrungan kecurangan (fraud) di sektor pemerintahan.
Saran dalam penelitian ini kepada aparatur instansi dinas-dinas pemerintah di Provinsi Jambi yaitu diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja pemerintah sebagai tanggung jawab selaku pelayan publik yang mengelola anggaran agar dapat mensejahterakan masyarakat Provinsi Jambi melalui akuntabilitas,transparansi dan kejelasan sasaran anggaran,pengendalian intern yang baik dan pelaporan yang tertata dan terstruktur serta dapat memberikan reward kepada pegawai yang mempunyai kinerja baik,disiplin kerja, dan menghindari faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kecendrungan kecurangan (fraud). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas variabel penelitian.dan menggunakan metode wawancara serta memperluas populasi.
Downloads
References
AICPA, SAS No. 99. (2002). Consideration Of Fraud In A Financial Statement Audit, Aicpa. NewYork, PP.
Beritajambi.co. (2018, 06 26). Retrieved januari 10, 2020, from beritajambi.co: https://beritajambi.co/read/2018/06/26/4281/meski-raih-wtp-bpk-masih-soroti-dinas-pendidikan-provinsi-ada-apa
INDOPOS.CO.ID. (2019, JANUARI 2). Retrieved JANUARI 10, 2020, from INDOPOS.CO.ID: Https://indopos.co.id/read/2019/01/02/160402/cegah-tren-korupsi-meningkat/
Adinda, Y. M. (2015). "Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecurangan (Fraud) Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Klaten". Accountin Analysis Journal, Vol.18, No. 1.
Agusyani, & Siska, N. K. (2016). "Pengaruh Whistleblowing System Dan Kompetensi Sumberdaya Manusia Terhadap Pencegahan Fraud Pada Pengelolaan Keuangan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buleleng)". E-Jurnal Akuntansi . Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha, Vol.6, No.3.
Ahriati, D., Basuki, P., & Widiastuty, E. (2015). "Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Asimetri Informasi, Perilaku Tidak Etis Dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur". Vol. 11, No.1.
Arikunto, & Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, & Suharsimi. (2011). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta : Jakarta.
Asshiddiqie, J. (2008). Menuju negara hukum yang demokratis. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan.
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) . 2016 .Report to Nation. Diambil dari http://acfe-indonesia.or.id/wp-content/uploads/2017/07/SURVAI-FRAUD-INDONESIA-2016.pdf.
Atmaja, & Tungga, A. (2017). "Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan". Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis Vol. 12 No. 1, 7-16.
Azhar. (2007). "Faktor-faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Permendagri Nomor 13 Tahun". Tesis USU.
Bandot, A. (2014, 07 17). jambi.tribunnews.com. Retrieved januari 10, 2020, from jambi.tribunnews.com: https://jambi.tribunnews.com/2014/07/17/37-aset-bangunan-diknas-provinsi-jambi-tidak-diketahui-keberadaannya
Basirruddin, M. (2012). "Peran Pemerintahan Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti". Jom FISIP, Vol. 1 (2).
Brooks. (2007). “Kecurangan Adanya Peluang Dan Kebutuhan (GONE Theory)â€.
COSO. (2004). "Enterprise Risk Management – Integrated Framework. Committee Of Sponsoringorganizations".
Cressey. (1953). “Tiga Komponen Rationalization, Pressure, Dan Opportunityâ€. The Fraud Triangle Theory.
Didi, & Cahya Kusuma, I. (2018). "Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud): Persepsi Pegawai Pemerintahan Daerah Kota Bogor". Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia., Vol.15, No.1.
Dina, H. (2011). "Analisis Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi". Tesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Universitas Brawijaya.
Faisal, M. (2013). "Analisis Fraud Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Kudus". Accounting Analysis Journal, Vol. 2, No.1.
Ghozali, I. (2014). "Aplikasi Analisis Regresi Linier Berganda Dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro".
Ghozali, I. (2016). In Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hendrik, M. (2016). "Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Fraud Pada Pemerintah Di Provinsi Sulawesi Utara". E-Jurnal Akuntansi Universitas Sam Ratulangi, Vol.4, No.1.
Huda, M. (2011). †Peran Peraturan Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang II Batuâ€. Skripsi. Malang : UIN Malang.
Huda, Mohammad Choirul. (2011). †Peran Peraturan Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di MAN Malang II Batuâ€. Skripsi. Malang : UIN Malang.
Husein, Umar. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Indriantoro, N., & Supomo, B. (2018). In Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen (p. Edisi Pertama). Yogyakarta: BPFE.
jambi.tribunnews.com. (2019, April 12). Tribunjambi.com. Retrieved Januari 10, 2020, from Tribunjambi.com: https://jambi.tribunnews.com/2019/04/12/jadi-tersangka-korupsi-dua-asn-di-jambi-terancam-dipecat-ini-kasus-yang-menjeratnya
Kotta T.M, T. (2010). In Akuntansi Forensik dan audit investigatif (p. Edisi 2). Jakarta: Salemba Empat.
Kusumastuti, N. (2012). 'Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening". Skripsi S1 program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
METROJAMBI.COM. (2019, Maret 24). METROJAMBI. Retrieved Januari 10, 2020, from METROJAMBI: https://metrojambi.com/read/2019/03/25/42013/anggaran-perjalanan-dinas-opd-pemprov-jambi-capai-ratusan-miliar
Mulyadi. (2008). Auditing. Edisi Keenam. Salemba Empat : Jakarta.
Mustikasari, D. (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Batangâ€. Accounting Analysis Journal, Vol.2,No. 3.
Najahningrum. (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan (Fraud): Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY". Simposium Nasional Akuntansi XVI. Manado.
Nordiawan, Deddi, & Ayuningtias, H. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Nurul, A., Made, & Putu, G. (2017). "Pengaruh Persepektif Fraud Diamond Terhadap Kecendrungan Terjadinya Kecurangan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Kabupaten Lombok Timur". Kecendrungan Terjadinya Kecurangan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan, Vol. 8, No. 2.
Pramudita, A. (2013). "Analisis Fraud Di Sektor Pemerintahan Kota Salatiga". Accounting Analysis Journal, Vol 2. No 1.
Pristiyanti, I. R. (2012). "Persepsi Pegawai Instansi Pemerintah Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Di Sektor Pemerintahan". Accounting Analysis Journal, Vol.1, No. 1.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Tindak Pidana Korupsi.
Republik Indonesia."Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintahâ€.
Republik Indonesia.Undang-Undang No 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Robbins, & Stephen P. (2003). “Organization Behaviour, Tenth Edition (Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh)â€. In &. S. Robbins, Organization Behaviour, Tenth Edition (p. Edisi 10). Jakarta: Pt Macana Jaya Cemerlang.
Sahetapy. (2013). “Transparency Internationalâ€.
Sekaran, U. (2014). Metode Penelitian Untuk Bisis.
Singleton. (2006). “Fraud, Theft, Defalcation, Irregularities, White Collar Crime, Dan Embezzlementâ€.
Sitorus, & Scott. (2008). "Faktor Collusion (Kolusi), Justice Avoidance (Penghindaran Hukum), Dan Organisational Orientation (Orientasi Organisasi)".
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta : Jakarta. In Sugiyono.
Syahriani, U. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecurangan Fraud Di Sektor Pemerintahan (Studi Pada SKPD Kabupaten Luwu Timur). Skripsi Fakultas Ekonomi Akuntansi Program S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wilopo. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX Padang.
Wilopo. (2008). “Pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah Dan Pelaku Tidak Etis Birokrasi Terhadap Kecurangan Akuntansi Di Pemerintah Persepsi Auditor Badan Pemeriksa Keuangan†Jurnal Ventura Volume 11, Volume 11 No. 1.
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering the Four Elements of Fraud (Empat Komponen Yaitu Rationalization, Pressure, Opportunity, Dan Capability). CPA Journal 74,(12):, 38-42.
Zulkarnain, & Rifqi Mirza. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud Di Sektor Pemerintahan (Studi Kasus Pada Dinas Se-Kota Surakarta). Skripsi Fakultas Ekonomi Program S1 Universitas Negeri Semarang.
