MODAL SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN -LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT (LDPM) DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.22437/jalow.v1i1.5451Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal sosial implementor dan kelompok sasaran dalam implementasi Program Penguatan-Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat baik dalam aspek Tim Teknis Kabupaten, Pendamping (PPL) maupun aspek Kelompok Sasaran (Pengurus dan Anggota Gapoktan). Penelitian ini dilakukan pada Gapoktan Sumber Rezeki di Desa Teluk Ketapang Kabupaten Tanjung Jabung Barat selama dua bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sementara metode yang dipakai di dalam penelitian ini adalah metode wawancara mendalam dengan informan dari berbagai sumber, melakukan pengamatan lapangan untuk mengamati interaksi sosial dan komunikasi yang terjadi di dalam kelompok sasaran dan melakukan studi kepustakaan dengan mendapatkan referensi dan dokumentasi yang relevan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan modal sosial yang digunakan oleh implementor dalam implementasi program P-LDPM tersebut sangat membantu di dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan di dalam program tersebut terutama di dalam memanfaatkan semangat kerjasama dan gotong royong serta solidaritas yang tinggi dalam saling tolong menolong dan merasa senasib sepenanggungan di kalangan petani anggota Gapoktan Sumber Rezeki di desa Teluk Ketapang dalam aspek Tim Teknis Kabupaten, Pendamping (PPL) dan Kelompok Sasaran (Pengurus dan Anggota Gapoktan). Di samping itu, terdapat peran tokoh masyarakat yang dominan dan adanya peran Ketua Gapoktan yang sangat sentral di dalam menjalankan kegiatan di dalam implementasi program. Dengan kata lain, modal sosial trust lebih banyak digunakan dibandingkan modal sosial lainnya.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-08-28 (1)
- 2018-08-28 (1)