KAJIAN PENDUGAAN FUNGSI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jalow.v1i1.5449Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk pendugaan fungsi produksi usahatani padi sawah di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Pengambilan data menggunakan quisioner terhadap 60 petani yang dipilih secara acak sederhana. Pendugaan fungsi menggunakan Model fungsi produksi Cobb-Douglas, Model fungsi produksi transcendental, dan Model fungsi produksi inversi log-log. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fungsi terbaik yang mampu menggambarkan keadaan produksi usahatani padi sawah adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan nilai adj-R2 = 0,8566 [85,66 persen] untuk lahan lebak dan adj-R2 = 0,8972 [89,72 persen] untuk lahan pasang surut. Model fungsi produksi Cobb-Douglas dipilih sebagai fungsi terbaik karena menunjukkan nilai adj-R2 tinggi dan Uji- t masing-masing variabel penduga signifikan. Pada pendugaan fungsi produksi usahatani pada lahan pasang surut hanya model fungsi produksi Cobb-Douglas yang mampu menjelaskan hubungan teknis yang logis antara input produksi dengan produksi. Peningkatan produksi padi sawah lahan lebak akan meningkat dengan meningkatnya penggunaan luas lahan, benih, pupuk Urea, pupuk KCl dan tenaga kerja dalam keluarga. Pada lahan pasang surut peningkatan produksi jika meningkatnya penggunaan Urea. Penjumlahan semua parameter input produksi usahatani padi sawah pada lahan lebak diperoleh ∑βi = 1.5428> 1. Hal ini berarti usahatani padi sawah lahan lebak berada pada daerah I (Increasing Return to Scale). Pada lahan pasang surut diperoleh ∑βi = 1.7177> 1. Hal ini berarti usahatani padi sawah lahan pasang surut berada pada daerah I (Increasing Return to Scale). Efisiensi teknis kedua tipe lahan tergolong rendah yang berarti masih tersedia peluang besar untuk peningkatan produktivitas
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-08-27 (1)
- 2018-08-27 (1)