PERBEDAAN UKURAN MATA PANCING PADA ALAT TANGKAP RAWAI TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DI DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI

Authors

  • Sanusi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Noferdiman Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Nelwida Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Nurhayati Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi
  • Lisna Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Eko Wiyanto Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi

Keywords:

Rawai, Mata pancing, Hasil Tangkapan

Abstract

Mata pancing atau kail dengan ukuran tertentu sangat menentukan besarnya hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran mata pancing yang paling efektif digunakan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di Danau Kerinci. Alat yang digunakan adalah alat tangkap rawai, mata pancing merek daiichi No.1 dan No.2, termometer, pH meter, kamera, alat tulis, meteran, dan perahu. Adapun bahan yang diteliti yaitu hasil tangkapan ikan menggunakan alat tangkap rawai. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti dengan dibantu nelayan setempat. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ukuran mata pancing menunjukkan perbedaan yang nyata pada hasil tangkapan ikan barau dan ikan nila, Sedangkan pada ikan medik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.

Kata Kunci: rawai, mata pancing, hasil tangkapan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andria M.A.F., & S. Rahmaningsih. (2018). Kajian teknis faktor abiotik pada embung bekas galian tanah liat PT. Semen Indonesia Tbk. untuk pemanfaatan budidaya ikan dengan teknologi KJA. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 10(2): 95-105.

Augusta T.S., & S.U. Evi. (2014). Analisis hubungan kualitas air terhadap komunitas zooplankton dan ikan di Danau Hanjalutung. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 3(2):30-35.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kerinci. (2020). Kabupaten Kerinci dalam Angka.

Kelti Perikanan Danau. (2014). Penelitian Perikanan Tangkap di Danau Kerinci Jambi. Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Koike A., & S. Takeuchi. (1970). Selection Curve of the Hook of Pole Fishing. Journal of the Tokyo University of Fisheries. 57(1):1-7.

Kordi H., M. Ghufran & T.A. Baso. (2007). Pengelolaan Kualitas Air dan Tanah dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta.

Rahmat E. (2007). Penggunaan pancing ulur (Handline) untuk menangkap ikan pelagis besar di Perairan Bacan, Halmahera Selatan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 6(1): 29-33.

Rakhmanda A. (2011). Estimasi populasi gastropoda di Sungai Tambak Bayan Yogyakarta. Jurnal Ekologi Perairan.1:1-7.

Samuel, N.K.Suryati, V. Adiansyah, D.Pribadi, Y.P.Pamungkas & B.Irawan. (2013). Penelitian bioekologi dan kajian stok ikan di Danau kerinci Jambi. Laporan Hasil Penelitian BP3U Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Sudjana. (2006). Metode Statistika. Tarsito. Jakarta.

Sugiono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Zilviana R. (2021). Perbedaan Ukuran Mata Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Semah (Tor sp) di Sungai Batang Merangin Desa Pulau Sangkar Kabupaten Kerinci. Skripsi. Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.

Downloads

Published

2024-08-30

Issue

Section

Articles