ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) KABUPATEN SAROLANGUN

Authors

  • ALEXANDER ALEXANDER Alumni Program Diploma IV Manajemen Pemerintahan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmk.v6i1.3795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kedisiplinan pegawai dan menganalisis faktor-faktor disiplin kerja pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sarolangun. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian survey.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sarolangun. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dengan sampel yang diambil sesuai dengan teknik pengambilan sampel dengan rumus Slovin, dan selanjutnya akan dianalisis dengan rentang skala. Hasil penelitian adalah kedisiplinan pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sarolangun dimensi Kedisplinan yang  dilihat dari ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan berada pada skor tertinggi dan berada pada kategori disiplin. Kedisiplinan pegawai pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sarolangun dimensi Kedisplinan yang  dilihat dari diciptakannya kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin berada pada skor terendah dan berada pada kategori kurang disiplin. Rata-rata dari tanggapan responden terhadap ke 7 (tujuh) faktor disiplin tersebut disiplin kerja pegawai pada pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sarolangun berada pada kategori displin

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

ALEXANDER ALEXANDER, Alumni Program Diploma IV Manajemen Pemerintahan Universitas Jambi

Alumni Program Diploma IV Manajemen Pemerintahan Universitas Jambi

Downloads

Published

2017-07-16 — Updated on 2017-07-16

How to Cite

ALEXANDER, A. (2017). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) KABUPATEN SAROLANGUN. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 6(1), 63-68. https://doi.org/10.22437/jmk.v6i1.3795