PENGARUH KECERDASAN KOGNITIF DENGAN SELF CONTROL SISWA SMP KOTA JAMBI

Isi Artikel Utama

Rifka Nadiyah
Suparjo Herlambang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan kecerdasan kognitif terhadap self controlpada siswa kota Jambi. 2) Mendeskripsikan kualitas kecerdasan kognitif siswa kota Jambi. 3) mendeskripsikan kualitas self control siswa kota Jambi. 4) Mendeskripsikan pengaruh antara kecerdasan kognitif dengan self control siswa kota Jambi . jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik simple random sampling dan proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Tujuan Penelitian pertama, kedua dianalisis dengan teknik persentase, tujuan penelitian ketiga dianalisis dengan teknik analisis Pearson Product Moment. Temuan penelitian ini: (1) Secara rata-rata keseluruhan self control siswa Kota Jambi berada pada kategori tinggi (2) Secara rata-rata keseluruhan kecerdasan kognitif siswa Kota Jambi berada pada kategori tinggi (3) berdasarkan tabel corelations menunjukkan hubungan kecerdasan kognitif dengan self control sangat kuat yaitu 0,859 dengan signifikan 0,000, (4) Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan kognitif yang dimiliki siswa Kota Jambi, maka semakin tinggi self control siswa Kota Jambi, begitu juga sebaliknya semakin rendah kecerdasan kognitif yang dimiliki siswa Kota Jambi, maka semakin rendah pula self control siswa Kota Jambi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Nadiyah, R., & Herlambang, S. . (2022). PENGARUH KECERDASAN KOGNITIF DENGAN SELF CONTROL SISWA SMP KOTA JAMBI. Jurnal Kopendik, 1(1). https://doi.org/10.22437/kopendik.v1i1.17568
Bagian
Articles

Referensi

Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: ArRuzz Media

Berk.L.E. (2012).Development through the lifespan.(Terj.Daryatno).Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. (karya asli terbit 2010)

Christin. 2009. Dampak psikologis bullying pada siswa SMA. Yogyakarta: Gunadarma University. Diakses November 17, (2020), dari http://www.gunadarma.ac.id

Damanik, Tuti Mariana. (2018).Dinamika Psikologis Perempuan yang Mengalami Body Shame. Repository Universitas Sanata Dharma.

Denzin & Lincoln. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Doleza, I. L. (2015). The Body and Shame, Phenomology, Feminism, and The Socially Shame Body. London: Lexinton Book.

Fatimatuzahro, dkk. (2017). Efektifitas Terapi Empati untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Fredrickson & Robert. (2003). Psychology of Woman Quarterly. Objectification Theory Toward Understanding Woman’s Lived Experienced and Mental Health Risk.

Gilbert, P., & Miles, J. (2002). Body Shame Conceptualisation, Research, and Treatment. New York: Brunner-Routledge.

Grogan, Sarah. (2005). Body image. Understanding body dissatisfaction in women, men and children. London: Routledge.

Hadari, Nawawi. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hidayat, R. Dkk. (2019). Hubungan Perlakuan Body Shame dengan Citra Diri Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa: FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang.

Lewis, Michael. (2011). Self-Conscious Emotion. Encyclopedia in Early Childhood Development.

Matos. (2013). Internalizing early memoriesof shame and lack of safeness and warmth: The mediating role of shame on depression. Behavioural and Cognitive Psychotherapy, 41(4), 479–493. https://doi.org/10.1017/S1352465812001099.

Muhid, A dan Samsudi, A. (2020). Efek Bullying terhadap Proses Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, vol. 2 no.2.

McKinley, Mary Nita, Hyde, Janet Shibley. (2006). Self-Objectified Body Consciousness Scale Development and Validation. United State of America: Psychology of Women Quarterly 20, 181-215.

Noll, S. M., & Fredrickson, B. L. (2003).Psychology of Women Quartely.A Mediational Model Linking Self-objectification, Body Shame, and Disorder Eating.

Northrop, J. (2012). Reflecting on Cosmetic Surgery Body image, Shame and Narcissism. New York: Routledge.

Phambudhi, dkk. (2015). Efektifitas Cognitive Behaviore Therapy (GCBT) Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Pelaku Bullying Ditinjau dari Harga Diri pada Korban Bullying. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 13-25.

Psikologi, Pijar. (2020). Yang Belum Usai: Kenapa Manusia Punya Luka Batin?. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Putri, B., Kuntjara, P., & Sutanto, R. (2018). Perancangan Kampanye “Sizter’s Project†sebagai Upaya Pencegahan Body Shame. Jurnal DKV Adiwarna, 1 (12), 1-9.

Rigby, K. 2007. Bullying in Schools. Australia: Acer Press.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah, (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Santrock, J. W. (2009). Remaja. Jakarta: Erlangga.

Serni, dkk. (2020). Dampak Body Shaming Siswa SMPN 17 Kendari Terhadap Perilaku Komunikasi. Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, Volume 5, hlm 132-140.

Sutja, A. (2017). Panduan Penulisan Skripsi. Jambi: Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Jambi.

Vargas, E. (2015). Body-shaming: What is it & why do we do it?. https://www.waldeneatingdisorders.com/bodyshaming-what-is-it-why-do-wedoit/diunduh pada tanggal 16/3/2020.