This is an outdated version published on 2018-04-04. Read the most recent version.

EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRSAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP KERUSAKAN HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sparague Dawley YANG DIINDUKSI ETANOL

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v6i1.4819

Abstract

ABSTRACT

Background: Among the various medicinal plants, black cumin (Nigella sativa) appears as an herb with a historical and religious background due to a lot of research. One of the most important effects on Nigella sativa is the hepatoprotective that has been shed in various studies. Thymoquinone which is the content of Nigella sativa has the ability to inhibit lipid peroxidation. Thymoquinone can reduce oxidative stress and increase antioxidants in the body. The objectives of this study were to overcome the effects hepatoprotector of black cumin extract (Nigella sativa) on the damage of hepatic of male white rat (Rattus norvegicus) sparague dawley strain induced by ethanol.

Methodology: It is a kind of experimental laboratory research used that uses random controlled design method with the pattern of post test-only control group design. The subject of this research is 25 adult male white rats (Rattus norvegicus) Sparague Dawley strain aged 3-4 months, weight 150-300 grams, that are divided in to five groups. Group one (normal control) is given aquades dose 0,01 ml/grBB/day, group two (pathologic control) is given ethanol with dose o,o1 ml/grBB/day, group three is given 25% concentration of black cumin extract and 50% ethanol, group four is given 37,5% concentration of black cumin extract and 50% ethanol, and group five is given 50% concentration of black cumin extract and 50% ethanol. After 14th days, the treatment was stopped and the rats got dislocation cervical, and then laparotomy for made histopathology preparation. After getting observed, the data that is gotten is analyzed with Kruskal-Wallis test and then Mann-Whitney test.

Result: The result of Kruskal-Wallis test showed that there was an effect of black cumin extract (Nigella sativa) on the damage of hepatic of male white rat (Rattus norvegicus) sparague dawley strain induced by ethanol with p = 0,001 (p <0,05) . Mann Whitney test show there is a means difference between group I (normal control) with group II (pathologic control), group III (dose I), group IV (dose II) and group V (dose III).

Conclusion: There is a hepatoprotector effect of black cumin (Nigella sativa) extract to liver’s damage of white rats (Rattus norvegicus) sparague dawley strain induced by ethanol.

Key words: Black cumin extract, ethanol, fatty degeneration of liver rats.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Di antara berbagai tanaman obat, jintan hitam (Nigella sativa) muncul sebagai ramuan dengan latar belakang sejarah dan agama karena banyak penelitian mengungkapkan potensi farmakologis dari tanaman tesebut. Salah satu efek yang paling penting pada Nigella sativa adalah hepatoprotektif yang ditelah dijelaskan dalam berbagai penelitian. Thymoquinone yang merupakan kandungan jintan hitam memiliki kemampuan untuk menghambat peroksidasi lipid. Thymoquinone dapat mengurangi stress oksidatif dan meningkatkan pertahanan antioksidan dalam tubuh.  Tujuan penelitian ini untuk meneliti efek hepatoprotektor jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kerusakan hepar tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi etanol.

Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik menggunakan metode rancangan acak terkontrol dengan pola post test-only control group design. Subjek penelitian adalah 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur sparague dawley berumur 3-4 bulan, berat badan 150-300 gram, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol normal) diberi aquades dosis 0,01 ml/grBB/hari, kelompok II (kontrol patologis) diberi etanol 50% dosis 0,01 ml/grBB/hari, kelompok III diberi ekstrak jintan hitam konsentrasi 25% dan etanol 50%, kelompok IV diberi ekstrak jintan hitam konsentrasi 37,5% dan etanol 50%, serta kelompok V diberi ekstrak jintan hitam konsentrasi 50% dan etanol 50%. Setelah hari ke-14, perlakuan dihentikan, dilakukan dislokasi pada leher tikus kemudian dilakukan laparotomi untuk pengambilan hepar tikus untuk dibuat preparat histopatologis. Setelah diamati, data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.

Hasil: Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kerusakan hepar tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur sparague dawley yang diinduksi etanol, dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Uji Mann Whitney menunjukkan perbandingan yang bermakna didapatkan pada kelompok I (kontrol normal) dengan kelompok II (kontrol patologis), kelompok III (dosis I), kelompok IV (dosis II) dan kelompok V (dosis III).

Kesimpulan: Terdapat efek hepatoprotektor ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kerusakan hepar tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi etanol.

 

Kata kunci: ekstrak jintan hitam, etanol, degenerasi lemak hepar tikus.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-04-04

Versions

How to Cite

EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRSAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP KERUSAKAN HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sparague Dawley YANG DIINDUKSI ETANOL. (2018). Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 6(1), 36-44. https://doi.org/10.22437/jmj.v6i1.4819

Most read articles by the same author(s)