HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNJA
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmj.v5i1.4506Abstract
Abstrak
Gaya hidup masyarakat yang lebih senang mengkonsumsi makanan siap saji, tidak ada waktu untuk berolah raga, dan kurangnya waktu istirahat akan berdampak pada kesehatan secara personal dan juga berdampak pada indeks massa tubuh serta kebugaran seseorang. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan tingkat kebugaran jasmani seseorang namun ada juga penelitian yang menunjukkan hasil sebaliknya. Kesenjangan ini mendorong peneliti untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani khusunya pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Jambi yang umumnya kurang memperhatikan kebugaran jasmani akibat kesibukan mengikuti kegiatan akademik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional terhadap 83 mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Jambi tahun 2017. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani adalah Harvard Step test untuk mengetahui tingkat VO2max yang kemudian dikonversikan kedalam bentuk tingkat kebugaran jasmani menggunakan tingkat kebugaran jasmani Astrand. Berdasarkan uji chi-square untuk hubungan indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani didapatkan nilai p-value 0,007. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa Program Studi kedokteran Universitas jambi tahun 2017.
Kata Kunci : Mahasiswa, Indeks Massa Tubuh, Tingkat Kebugaran Jasmani
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2017-06-02 (1)
- 2017-06-02 (1)