Resistensi terhadap Stereotipe Gender dalam Novel Kita Pergi Hari Ini karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
DOI:
https://doi.org/10.22437/kalistra.v3i1.27404Keywords:
resistance, gender stereotypes, novel literature, kita pergi hari iniAbstract
This research aims to describe gender stereotypes and explain resistance to gender stereotypes in the novel "Kita Pergi Hari Ini" (We Leave Today) by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, using a literary sociology approach with a focus on gender studies. The research is qualitative in nature, and the data consists of sentences, paragraphs, dialogues, and narratives containing elements of gender stereotypes sourced from the novel "Kita Pergi Hari Ini" by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. The method used in the research is qualitative descriptive, and data collection is done through literature study using reading and note-taking techniques. The research findings reveal gender stereotype elements found in the characters as follows: 1) Women are obedient creatures, 2) women must be polite and well-mannered, 3) women can play with anyone, 4) women are emotional beings. Meanwhile, the male stereotypes include: 1) Men like to rebel and freely express their opinions, 2) men tend to be less polite, and 3) men don't play with women. However, resistance to gender stereotypes is depicted in the character Fifi, who shows resistance by being 1) polite and well-mannered, 2) obedient, and 3) playing with anyone. The character Fufu also exhibits resistance by 1) playing freely on the field, 2) being rebellious, and 3) daring to express opinions, as portrayed by the author through the children characters.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stereotipe gender dan menjelaskan resistensi terhadap stereotipe gender dalam novel Kita Pergi Hari Ini (KPHI) karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan fokus kajian gender. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan data berupa kalimat, paragraf, dalam dialog maupun narasi yang mengandung unsur stereotipe gender. Sumber data pada penelitian ini yaitu novel KPHI karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka menggunakan teknik baca dan catat. Dari hasil penelitian unsur stereotipe gender yang terjadi pada tokoh berupa: 1) Perempuan adalah makhluk penurut, 2) perempuan harus sopan santun, 3) perempuan bermain dengan siapa saja, 4) perempuan makhluk emosional. Sedangkan stereotipe laki-laki yaitu 1) laki-laki suka memberontak dan bebas mengemukakan pendapatnya, 2) laki-laki bersikap kurang sopan, dan 3) tidak bermain dengan perempuan. Sementara itu, adanya resistensi terhadap stereotipe gender yaitu: dalam karakter Fifi sebagai bentuk resistensi mampu bersikap 1) sopan santun, 2) penurut, dan 3) bermain dengan siapa saja. Begitu juga karakter Fufu yang memiliki sikap 1) bermain bebas di lapangan, 2) suka memberontak, 2) berani mengungkapkan pendapat yang juga dideskripsikan oleh penulis melalui tokoh anak-anak.
Downloads
References
Fakih, Mansour. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Holid, Anwar. (2010). Membuat Ruang, Mencari Peluang: Komunitas dan Toko Buku Alternatif, Literasi, Resistensi Gaya Hidup (Dalam Resistensi Gaya Hidup: Teori dan Realitas, Adlin,ed. Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra).
Mahendra, I. (2017). Stereotip Gender dan Penyebaran Wacana Maskulinitas dalam Novel Balada Si Roy: Joe Karya Gola Gong. Alayasastra, 13(2), 105-118.
Muzakka, M. (2021). Gender dalam Sastra. Semarang: SINT Publishing.
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Nanang Hasan. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender Dalam Budaya Patriarki. dalam Muwazah: Jurnal Kajian Gender, 7 (2): 120-130.
Umar, Nasarudin. (2010). Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
Wellek, Rene dan Warren Austin. (1993). Teori Kesusastraan (terjemahan melalui Budiyanto). Jakarta: Gramedia.
Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Zahro, A., Widianto, E., & Ambarwati, A. (2020). Kids Khair, Program Penguatan Nilai Gender untuk Pendidikan Anak Usia Dini bagi Guru IGTKM Kota Malang. Jurnal KARINOV, 4(1), 28-32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Fitriani, Warni Warni, Siti Fitriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish their manuscripts in Kajian Linguistik dan Sastra agree to the following terms:
1. The copyright in each article belongs to the author.
2. The author acknowledges that Kajian Linguistik dan Sastra reserves the right to be the first to publish under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (Attribution 4.0 International CC BY-SA 4.0).
3. Authors may submit articles separately, arranging for non-exclusive distribution of manuscripts that have been published in this journal to other versions (e.g., delivery to the author's institutional repository, publication into a book, etc.), acknowledging that the manuscript has been first published in Kajian Linguistik dan Sastra.