Kajian Sistem Bagi Hasil Usahatani Padi Di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiseb.v20i2.5062Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui gambaran umum usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. (2) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan sistem bagi hasil usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur. (3) Untuk mengetahui besaran tingkat pendapatan usahatani padi pada pelaksanaa bagi hasil. (4) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara pemilik lahan dengan petani penyakap. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 mei 2016 sampai dengan 01 juni 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif. Metode deskriftif digunakan untuk menceritakan gambaran umum usahatani padi dan gambaran pelaksanaan bagi hasil usahatani padi. Metode kuantitatif digunakan untuk analisis pendapatan usahatani padi dan analisis beda nyata (t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) usahatani padi di Kecamatan Muara Sabak Timur adalah usahatani lahan pasang surut. (2) sistem bagi hasil yang digunakan di Kecamatan Muara Sabak Timur ada 3 (tiga) pola yaitu pola I yaitu 1/3 : 2/3 bagian, pola II yaitu 1/2 : 1/2 bagian dan pola III yaitu 2 pikul/ ha untuk pemilik lahan. (3) rata-rata pendapatan pemilik lahan yaitu Pola I sebesar Rp 3.840.867/Ha, pola II sebesar Rp 5.050.139/ha dan pola III sebesar Rp 1.550.758/ha. Rata-rata pendapatan petani penyakap yaitu Pola I sebesar Rp 4.219.625/Ha, Pola II sebesar Rp 5.050.139/Ha dan Pola III sebesar Rp 2.811.910/Ha. Dan nilai R/C Ratio petani penyakap yaitu 2,74 sedangkan nilai R/C Ratio usahatani padi yaitu 3,85. (4) Hasil dari analisis uji beda t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan petani pemilik penggarap dengan petani penyakap.
Kata kunci : Usahatani padi, Bagi Hasil, Pendapatan
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-05-21 (1)
- 2018-05-21 (1)