PERSEPSI PETANI DALAM MEMASARKAN BOKAR (BAHAN OLAHAN KARET) DI DESA PONDOK MEJA KECAMATAN MESTONG
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiseb.v19i1.4954Abstract
karet (bokar) di Desa Pondok Meja, dalam memasarkan bokar dibatasi oleh dua aspek yaitu aspek ekonomi yang menyangkut persepsi petani terhadap harga bokar atau tingginya jual bokar ke pedagang. Persepsi petani dalam aspek ekonomi ini memasarkan bokarnya mana yang lebih menguntungkan bagi mereka. Yang kedua yaitu aspek sosial, aspek sosial menyangkut persepsi petani dalam kemudahan memasarkan bokar serta kedekatan emosional petani terhadap pedagang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Meja dengan mengggunakan 40 petani sampel, yang terdiri dari petani yang menjual bokarnya kepada koperasi 20 petani dan petani yang menjual bokarnya kepada pedagang pengumpul 20 petani. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan bahwa Desa Pondok Meja mempunyai perkebunan karet terluas di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Data yang diperoleh dilapangan di olah dalam bentuk jumlah dan persentase kemudian ditabulasikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Dari aspek ekonomi diperoleh kesimpulan sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan memasarkan bokar lebih menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi mereka. Petani responden yang cekatan lebih dapat memberi kesejahteraan bagi mereka dan keluarganya, (2) Dari aspek sosial ini sebagian besar petani responden mempersepsikan memasarkan bokarnya kepada pedagang masih bisa menguntungkan. Persepsi Petani menyatakan bahwa dalam memasarkan bokar kepada pedagang pengumpul lebih mudah dan cepat.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2018-05-02 (1)
- 2018-05-02 (1)