PERANAN KUPEM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI

Authors

  • Saad Murdy

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiseb.v13i1.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perbedaan tingkat produksi dan pendapatan usahatani kentang yang memanfaatkan kredit dan tanpa kredit. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani kentang di Kabupaten Kerinci.
Sampel diambil secara purposive sampling yakni petani yang mengusahakan tanaman kentang dengan menggunakan kredit dan tanpa kredit. Jumlah sampel sebanyak 32 orang yang terdiri dari 17 orang petani yang memanfaatkan kredit dan 15 orang yang tidak memanfaatkan kredit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produksi usahatani dengan bantuan kredit (15.770 kg/ha) lebih tinggi daripada usahatani tanpa kredit (10.390 kg/ha). Pada usahatani kentang dengan kredit diperoleh R/C ratio sebesar 1,43 sedangkan usahatani kentang tanpa kredit hanya sebesar 1,34. serta nilai B/C ratio sebesar 1,65. Artinya pendapat usahatani kentang dengan kredit lebih besar dari pada tanpa kredit. Hasil sidik ragam dari fungsi produksi Cobb-Douglas menunjukkan bahwa produksi usahatani kentang per hektar, secara bersama—sama dipengaruhi oleh jumlah bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja yang digunakan, status lahan yang digarap serta pemanfaatan kredit. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap jumlah produksi kentang per hektar adalah jumlah bibit, pupuk NPK, pupuk SP36 dan pestisida serta pemanfaatan kredit.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Murdy, S. (2012). PERANAN KUPEM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 13(1). https://doi.org/10.22437/jiseb.v13i1.299