POLA KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiseb.v17i2.2810Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet serta (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 08 November 2013 sampai dengan 08 Desember 2013. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Bahan makanan pokok sumber energi yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah dari kelompok padi-padian yaitu beras dengan frekuensi 3 kali perhari, pangan nabati yang paling sering dikonsumsi adalah jenis kedele dalam bentuk tahu dan tempe dengan frekuensi 4-6 kali perminggu, pangan hewani yang sering dikonsumsi adalah dari jenis ikan asin/teri sebesar 50 persen responden dengan frekuensi makan 4-6 kali perminggu. Serta ikan sebesar 27,3 persen responden dengan frekuensi makan 2-3 kali permiggu. Rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun adalah 2.371,84 kkal/kapita/hari dan 50,96 gram/kapita/hari. (2) jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet. Sedangkan pendidikan tidak mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun.
Â
Kata Kunci Pola Konsumsi Energi, ProteinDownloads
Downloads
Published
Versions
- 2014-11-18 (1)
- 2014-11-18 (1)