MOTIVASI PETANI MENERAPKAN INDEKS PERTANAMAN PADI 400 DI KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiseb.v25i01.21004Abstract
Salah satu upaya pemerintah meningkatkan produksi padi adalah melalui pola tanam padi dengan indeks
pertanaman (IP) 400. Konsep program ini petani menanam dan memanen padi 4 kali dalam setahun pada
hamparan lahan yang sama. Pola tanam ini dilakukan di kawasan yang potensial, salah satunya Kecamatan
Masaran, Kabupaten Sragen, yang menjadi salah satu sentra produsen padi di Jawa Tengah. Penerapan IP padi
400 didasari dengan dorongan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan sesuai teori kebutuhan Maslow.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang memotivasi petani
menerapkan tersebut IP Padi 400. Metode analisis data yang digunakan adalah Likert Summated Ratings, dengan
terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi akan
kebutuhan penghargaan, pujian, dan pengakuan dari orang lain menjadi motivasi terbesar dalam diri petani untuk
menerapkan program.