ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI

Authors

  • Endy Effran Universitas Jambi
  • Siti Kurniasih Universitas Jambi
  • Zakiah Zakiah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiseb.v24i02.15402

Keywords:

Usahatani Cabai Merah Keriting, Penerimaan, Faktor Produksi, Gunung Tujuh

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, (2) mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap pendapatan usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci. Data di analisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu Analisis Cobb Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani cabai merah keriting di Kecamatan Gunung Tujuh umumnya dilakukan oleh petani pada lahan milik mereka sendiri dengan luas lahan rata-rata 0,62 Ha. Pemanenan dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 4 hingga 5 bulan dengan frekuensi pemanenan 15 hingga 24 kali dalam satu kali musim tanam dan hanya, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan usahatani berpengaruh signifikan terhadap penerimaan usahatani cabai merah keriting seperti biaya benih (BB)), biaya pupuk (BP), biaya obat-obatan (BO), biaya tenaga kerja (BT), dan luas lahan (L) mempengaruhi 86,1% penerimaan usahatani cabai merah keriting yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R2) dengan nilai sebesar 0,861 sedangkan sisanya 13,9% dipengaruhi oleh faktor lain.

 

Kata Kunci : Usahatani Cabai Merah Keriting, Penerimaan, Faktor Produksi, Gunung Tujuh

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwilaga, A. 1982. Ilmu Usahatani. Penerbit Alumni. Bandung

Alex. 2011.Usahatani Cabai Bebas Hama dan Penyakit : PT Agromedia Pustaka. 66hlm.

Badan Pusat Statistika. 2018. Provinsi Jambi_____________. 2018. Kabupaten Kerinci dalam Angka. Kabupaten Kerinci. Jambi.

Bowo, Tri. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Belimbing (Studi Kasus Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Diponegoro

BP3 Kecamatan Gunung Tujuh. 2018. Laporan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gunung Tujuh 2018. BP3 Kecamatan Gunung Tujuh. Kabupaten Kerinci

Chairun. Ulpah 2017. Analisis Pendapatan dan Pemasaran Cabai Merah di Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Universitas Lampung

Dalas, I. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani Jeruk Siam di Kecamatan Telanai Pura Kota Jambi (Studi Kasus Kelurahan Penyengat Rendah). Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Jambi. Jambi

Deniel, 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.

Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura. 2018. Laporan Tahunan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura. Kabupaten Kerinci. Jambi

Gujarati, damodar. 2006. Dasar-Dasar Ekomometrika. Jakarta ; Erlangga

Harpenas, Asep & R. Dermawan. 2014. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hernanto, F. 1991 dan 1996. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

Hutapea, Kenal. 2016. Analisis Pendapatan Cabai Merah Keriting di Desa Bandar Tongah Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Juniarsih, Triara. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Merah (Capsicum annum. L) Di Sumatera Utara. Thesis. Universitas Sumatera Utara.

Mayanti, Nining. 2011. Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Universitas Institut Pertanian Bogor. Bogor

Mubyarto, 1997. Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi Ketiga LP3ES. Jakarta

Mosher, A.T.,2007. Menggerakkan dan Membangun Pertanian.Cetakan Ketujuh. Penerbit CV Yasaguna. Jakarta.

Palar, N. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. Jurnal Agri-Sosioekonomi. 2(12): h: 105 – 120.

Rahardi,F. 2007. Agribisnis Buah-buahan. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahim dan Diah, 2008. Pengantar, Teori dan Kasus Ekonometrika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta

Riduwan dan Akdon, 2009. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Rostini,Neni. 2011. 6 Jurus Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit : PT Agromedia Pustaka. 66hlm

Sitorus, Santun. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung : Tarsit Keberadaan Situ (Studi Kasus Kota Depok). Tesis. Bogor : IPB

Soekartawi, 1994. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb Douglass.PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

_________. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia

Suratiyah, K. 2015 dan 2016. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta

Supriyono. 2002. Macam-Macam Biaya Usahatani. Penebar Swadaya. Bandung.

Thresia, Maria. 2017. Analisis Pendapatan Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Universitas Jambi. Jambi.

Published

2022-05-11

How to Cite

Effran, E., Kurniasih, S., & Zakiah, Z. (2022). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN USAHATANI CABAI MERAH KERITING DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 24(02), 22-26. https://doi.org/10.22437/jiseb.v24i02.15402