ANALISIS LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP ASUPAN GIZI ANAK USIA DINI YANG MEMPENGARUHI NEUROSAINS

Authors

  • Siska Dwi Elvita Universitas Jambi
  • Masyunita Siregar Universitas Jambi
  • Tri Nurjanah Universitas Jambi
  • Maulidya Venus Annisa Universitas Jambi
  • Mayola Safitri Universitas Jambi

Abstract

Neurosains adalah bidang penelitian yang berfokus pada pemahaman bagaimana sistem saraf memengaruhi anak-anak. Menurut teori ilmu saraf, ulang tahun pertama seorang anak adalah awal dari perkembangan manusia. Pada usia 8 tahun, bayi memiliki 80% sel jaringan otaknya. Gizi merupakan salah satu komponen persiapan bagi anak usia dini, karena diperlukan untuk tumbuh kembang, serta untuk meningkatkan fungsi kognitif otak. Gizi buruk disebabkan oleh beberapa faktor seperti pemahaman ibu, pengaruh pola makan anak dan pekerjaan orang tua. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran lingkungan keluarga terhadap asupan gizi anak usia dini yang mempengaruhi neurosains. Desain penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai empat orang tua muda. Berdasarkan analisis data pemahaman ibu tentang makan sehat, ibu sudah memahami segudang nutrisi yang mempengaruhi otak anak. Kemudian peneliti juga menemukan hasil bahwa pola makan berpengaruh signifikan terhadap perkembangan otak. Anak sangat aktif dalam bertanya dan memiliki imajinasi yang besar. Anak-anak diajarkan sejak usia dini untuk mempresentasikan buku. Studi juga menunjukkan bahwa pekerjaan orang tua mempengaruhi akses anak ke makanan yang baik. Orang tua yang bekerja memiliki penghasilan sendiri, sehingga memudahkan orang tua untuk membelikan makanan sehat untuk anaknya.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-04-29