ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI LOKASI INDUSTRI RUMAH TANGGA PEMBUATAN TAHU DAN TEMPE KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v5i2.9393Abstract
Kebisingan merupakan hal yang umum terjadi di lingkungan termasuk area industri. Melalui peraturan kementrian lingkungan hidup, pemerintah menetapkan Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk tiap-tiap area. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai tingkat kebisingan di area industri tahu dan tempe Jalan Cokro Kota Kayu Agung, Ogan Komering Ilir. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan pengukuran langsung di lapangan menggunakan Sound Level Meter. Pengukuran dilakukan pada satu titik yang sama selama 3 hari masing-masing pada waktu sibuk yaitu pagi, siang dan sore hari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di area ini pada pagi hari berada pada rentang 68,89 dB(A), 71,87 dB(A) dan 62,26 dB(A). Tingkat kebisingan pada siang hari yaitu 65,03 dB(A), 71,17 dB(A) dan 73,87 dB(A). Sedangkan tingkat kebisingan pada sore hari yaitu 67,19 dB(A), 59,44 dB(A) dan 68,09 dB(A). Perbedaan nilai ini disebabkan karena lokasi perindustrian ini berada di tepi jalan sehingga tingkat kebisingan selain disebabkan karena suara mesin produksi juga dipengaruhi oleh kendaraan yang lalu lalang. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingannya berada dibawah NAB yang ditetapkan pemerintah.