PENERAPAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER UNTUK MENGETAHUI REMBESAN AIR LINDI DI TPULO JAMBIA TALANG G

Abstract

TPA (Tempat Pemerosesan Akhir) Talang Gulo merupakan salah satu TPA yang dalam perencanaannya menerapkan sistem sanitary landfill, namun dalam praktek lapangannya menggunakan sistem Open Dumping (pembuangan terbuka). Sistem tersebut merupakan suatu sistem dimana sampah dibuang begitu saja hingga menumpuk dan menggunung tanpa adanya lapisan penahan air lindi di bawah tempat pembuangannya. Air lindi diketahui mempunyai konduktivitas yang berbeda dengan air tanah. Identifikasi awal yang dilakukan bahwa kondisi air sumur warga di sekitar TPA Talang Gulo RT.04 Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Jambi secara fisik mengalami kekeruhan. Air tanah di pemukiman penduduk TPA Talang Gulo berpotensi mengalami pencemaran oleh air lindi. Metode geofisika dapat dilakukan untuk mengetahui pencemaran air tanah oleh air lindi. Salah satu metode geofisika tersebut adalah metode geolistrik. Konfigurasi yang digunakan dalam pengukuran ini adalah Wenner Dengan variasi panjang lintasan yaitu 50 meter dan 60 meter. Hasil analisis RES2DINV menunjukan bahwa di setiap lintasan terdeteksi adanya sebaran air lindi. Air lindi tersebut merembes ke dalam tanah dan sebarannya menuju ke perkebunan karet warga baik rembesan dari kolam lindi maupun aliran air lindinya langsung yang mengalir ke pemukiman warga, serta mencemari kualitas air tanah di sekitar kawasan TPA. Nilai resistivitas rembesan air lindi yang didapatkan sekitar 0,0200 Ωm sampai dengan 5.0 Ωm.