Korelasi antara Gambaran Ultrasonografi dengan Klasifikasi Histopatologi pada Pasien Nodul Tiroid di RSUD Raden Mattaher Jambi

Authors

  • Ihsana Taufiqo Muflihah Universitas Jambi
  • Chairunnisa RSUD Raden Mattaher Jambi
  • Hasna Dewi Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v4i1.31936

Abstract

ABSTRACT

Background: Thyroid nodules are swellings or masses in the thyroid gland. To establish the diagnosis of thyroid nodules requires ultrasound and histopathological examination. This study aims to determine the correlation between ultrasound results and histopathology in thyroid nodule patients at Raden Mattaher General Hospital Jambi. Method: This research is an analytical research, research method cross-sectional. Sampling with total sampling technique so that the total sample is 50 patients. Results: Of the 50 thyroid nodule patients, 46 patients (92.0%) were female, aged 46-55 years, 12 patients, 12 patients aged 46-55 years (28.0%), benign histopathological features, 6 patients (12.0%), malignant in 4 patients (8.0%), thyroid nodules in the dextra lobe in 22 patients (44.0%), nodule size > 1 cm in 28 patients (56,0%), the number multiple of 26 patients (52.0%), the cystic composition of 20 patients (40,0%), hypoechoic echogenicity of 18 patients (36.0%), edge irregular 20 patients (40.0%), microcalcifications in 13 patients (26.0%), hypervascularization in 10 patients (20%), benign histopathology in 30 patients (60.0%), adenomatous goiter in 18 patients (36.0%) and there is a significant correlation with a p-value < 0.05. Conclusion: There is a significant correlation between ultrasound results and histopathology in thyroid nodule patients.

Keywords: Ultrasonography, Histopathology, Thyroid Nodules

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Nodul tiroid merupakan pembengkakan atau massa pada kelenjar tiroid. Untuk menegakkan diagnosis nodul tiroid dibutuhkan pemeriksaan ultrasonografi dan histopatologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara hasil ultrasonografi dengan histopatologi pada pasien nodul tiroid di RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik, metode penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 50 pasien. Hasil : Dari 50 orang pasien nodul tiroid, didapatkan pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 46 pasien (92,0%), rentang usia 46-55 tahun sebanyak 12 pasien, usia 46-55 tahun sebanyak 12 pasien (28,0%), gambaran histopatologi jinak sebanyak 6 pasien (12,0%), ganas sebanyak 4 pasien (8,0%), nodul tiroid di lobus dextra sebanyak 22 pasien (44,0%), ukuran nodul > 1 cm sebanyak 28 pasien (56,0%), jumlah multipel sebanyak 26 pasien (52,0%), komposisi kistik sebanyak 20 pasien (40,0%), ekogenitas hipoekoik sebanyak 18 pasien (36,0%), tepi irreguler sebanyak 20 pasien (40,0%), mikrokalsifikasi sebanyak 13 pasien (26,0%), hipervaskularisasi sebanyak 10 pasien (20%), gambaran histopatologi jinak sebanyak 30 pasien (60,0%), adenomatous goiter sebanyak 18 pasien (36,0%) dan terdapat korelasi yang bermakna dengan nilai p value < 0.05. Kesimpulan: Terdapat korelasi yang bermakna antara hasil ultrasonografi dengan histopatologi pada pasien nodul tiroid.

Kata Kunci: Ultrasonografi, Histopatologi, Nodul Tiroid

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-13