HUBUNGAN TINGKAT GEJALA DEPRESI DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Authors

  • Kerin Fah Riziana Universitas Jambi
  • Fatmawati Fatmawati Universitas Jambi
  • Armaidi Darmawan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v3i1.27181

Abstract

ABSTRACT

Background: Suicidal ideation is defined as thinking about ending one’s life. According to the school-based Global Health Survey, 5.14% of Indonesian high school students had suicidal ideation in the previous 12 months. According to the United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), depression is the most frequent mental disorder in adolescents and is associated with suicide intentions. This study aimed to analyze the relationship between severity levels of depressive symptoms and suicidal ideation among adolescents. Methods: This is cross-sectional analytical research using CDI for analyzing the severity levels of depressive symptoms and SBQ-R for suicidal ideation analysis. Results: The total of 98 samples were collected in this study, with the majority of the sample female (66.3%) at the age of 16 (37.8%), many samples had no symptoms of depression (30.8%), and the majority had a low risk of considering suicidal ideation (79.6%). The statistical test yielded a p-value of 0.000. Conclusion: The severity levels of depressive symptoms were significantly associated with suicidal ideation among high school adolescents, where the higher the severity of depressive symptoms, the higher the risk of considering suicidal ideation.

Keywords: Depression, Suicidal ideation, Adolescent

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Ide bunuh diri merupakan suatu rencana yang bertujuan untuk mengakhiri hidup dengan segera. Survei Kesehatan Global berbasis sekolah melaporkan 5,14% pelajar Sekolah Menengah di Indonesia menyatakan pernah memiliki ide bunuh diri dalam 12 bulan terakhir. United Nations International Children;s Emergency Fund (UNICEF) menyatakan bahwa depresi merupakan gangguan mental yang paling sering terjadi pada remaja dan merupakan faktor risiko munculnya ide bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat gejala depresi dengan ide bunuh diri pada remaja Sekolah Menengah Atas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional menggunakan kuesioner CDI untuk menilai tingkat gejala depresi dan kuesioner SBQ-R untuk menilai ide bunuh diri. Hasil: Total sampel yang terkumpul dalam penelitian ini adalah 98 orang, dengan sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan (66,3%) dengan sebagian besar berusia 16 tahun (37,8%), banyak sampel tidak memiliki gejala depresi (30,8%), dan memiliki risiko rendah memikirkan ide bunuh diri (79,6%). Uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat gejala depresi dengan ide bunuh diri pada remaja Sekolah Menengah Atas, dimana semakin tinggi tingkat gejala depresi maka semakin tinggi pula risiko memikirkan ide bunuh diri.

Kata Kunci: Depresi, Ide bunuh diri, Remaja

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kerin Fah Riziana, Universitas Jambi

 

 

Fatmawati Fatmawati, Universitas Jambi

 

 

Armaidi Darmawan, Universitas Jambi

 

 

JOMS

Downloads

Published

2023-07-13