EFEK PEMBERIAN ONDANSETRON INTRAVENA TERHADAP TEKANAN DARAH DAN LAJU NADI PASIEN BEDAH ELEKTIF DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/joms.v2i2.23249Abstract
ABSTRACT
Background: Spinal anesthesia is most commonly performed anesthetic technique around the world. Hypotension and bradycardia are the most common side effect that related to spinal anesthesia. Recently, Ondansetron as a serotonin receptor antagonists, have been shown to limit blood pressure and heart rate drop after spinal anesthesia by inhibiting the Bezold-Jarisch reflex (BJR). Objective: to see efficacy of ondansetron intravenous administration between before and after spinal spinal anesthesia on blood pressure and heart rate. Methods: total 44 patients of both gender undergoing elective surgeries with spinal anesthesia, randomly divided into two groups. Group A , patients received ondansetron 5 minutes before spinal anesthesia and in group B, patients received ondansetron 5 minutes after spinal anesthesia. Heart rate (HR) and mean arterial pressure (MAP) were recorded every 3 minutes for 30 minutes after spinal anesthesia in group A and administration ondansetron in group B were performed. Result: decreases Mean Arterial Pressure in 3 and 6 minutes in group A was less than group B (p=0,023 p=0,045). There was no significant difference of heart rate in two groups. Conclusion: This study conclude that there was no significant difference of blood pressure, mean arterial pressure and heart rate between two groups.
Keyword : Spinal anesthesia, Ondansetron, Bezold – Jarisch Reflex (BJR)
ABSTRAK
Latar Belakang: Anestesi spinal merupakan teknik anestesi yang paling umum dillakukan diseluruh dunia. Hipotensi dan bradikardia merupakan efek samping yang paling umum terjadi akibat tindakan anestesi spinal. Belakangan ini, Ondansetron yang merupakan antagonis reseptor serotonin, telah banyak dibuktikan dapat membatasi penurunan tekanan darah dan laju nadi setelah anestesi spinal dengan cara menghambat terjadinya refleks Bezold-Jarisch (BJR). Tujuan: Untuk melihat efek ondansetron intravena terhadap tekanan darah sesudah anestesi spinal antara pemberian ondansetron sebelum dan sesudah anestesi spinal. Metode: Sebanyak 44 pasien yang menjalani bedah elektif dengan anestesi spinal, dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok A, pasien diberikan ondansetron 5 menit sebelum anestesi spinal, dan kelompok B , pasien menerima ondansetron 5 menit sesudah anestesi spinal. Laju nadi dan tekanan arteri rata rata (MAP) setelah anestesi spinal dicatat tiap 3 menit selama 30 menit pada kelompok A dan kelompok B. Hasil: Penurunan tekanan darah kelompok A dalam 3 dan 6 menit pertama lebih kecil dibandingkan kelompok B (p=0,023;p=0,045). Tidak ada perbedaan signifikan terhadap denyut jantung pada kedua kelompok. Kesimpulan: penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah , MAP dan laju nadi keseluruhan antara kedua kelompok.
Kata Kunci: anestesi spinal, ondansetron, bezold-jarisch reflex (BJR)
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aldaherlen Kalkarina, Mara Imam, Budi Justitia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Journal of Medical Studies (JOMS) by Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.