GAMBARAN BESAR ANGKA CROSS-MATCH TO TRANSFUSION RATIO (CTR) TERHADAP JENIS PENYAKIT PADA PASIEN YANG MENERIMA TRANSFUSI DARAH DI RSUD KH. DAUD ARIF KUALA TUNGKAL, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI

Authors

  • Anasthasia Naomi Universitas Jambi
  • Hiratna Universitas Jambi
  • Fairuz Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v1i1.14531

Abstract

ABSTRACT

Background: The decision to transfusion is often assumed to be the worst case, so it takes more time and effort to cross-match. To increase the efficiency of blood demand, an indicator is applied, namely the Cross-match to Transfusion Ratio (CTR). The amount of CTR is different for each type of disease. The purpose of this study was to see an overview of the CTR number for the type of disease in patients who received blood transfusions at KH Daud Arif Hospital in Tanjung Jabung Barat, Jambi. Methods: This research is a quantitative research with descriptive research. The research was conducted at KH Daud Arif Hospital Tanjung Jabung Barat, Jambi from August 2019-July 2020. Respondents consisted of 210 people who had blood transfusions. This research was conducted by looking at the data on the blood unit request form and the medical record sheets of patients who had blood transfusions. Results: The results of this study indicate that the overall CTR value is 1.55 and the highest CTR is in cesarean section with a CTR number of 2.6 and it can be said to be inefficient in the use of blood transfusions. Conclusions: The average number of CTR at KH Daud Arif Hospital, Tanjung Jabung Barat, Tungkal Ilir, Jambi is in accordance with the regulations where the implementation of blood transfusions is efficient for each type of disease.

Keywords: Blood Transfusion, Cross-match to Transfusion Ratio (CTR)

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Keputusan untuk transfusi seringkali diasumsikan dengan kemungkinan terburuk sehingga memerlukan waktu dan upaya lebih untuk melakukan cross-match. Untuk meningkatkan efisiensi permintaan darah maka diterapkan suatu indikator yaitu Cross-match to Transfusion Ratio (CTR). Besar angka CTR berbeda-beda pada tiap jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran angka CTR terhadap jenis penyakit pada pasien yang menerima transfusi darah di RSUD KH Daud Arif Tanjung Jabung Barat, Jambi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di RSUD KH Daud Arif Tanjung Jabung Barat, Jambi dari Agustus 2019-Juli 2020. Responden terdiri dari 210 orang yang melakukan transfusi darah. Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat data pada formulir permintaan unit darah dan lembar rekam medik pasien yang melakukan transfusi darah. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan besar angka CTR didapatkan sebesar 1,55 dan CTR paling tinggi terdapat pada sectio caesarea dengan besar angka CTR sebesar 2,6 dan dapat dikatakan tidak efisien dalam penggunaan transfusi darah. Kesimpulan: Rata-rata besar angka CTR di RSUD KH Daud Arif Tanjung Jabung Barat, Tungkal Ilir, Jambi sudah sesuai dengan peraturan dimana pelaksanaan transfusi darahnya sudah efisien pada tiap jenis penyakit.

Kata Kunci: Transfusi darah, Crossmatch to Transfusion Ratio (CTR)

Downloads

Download data is not yet available.
JOMS

Downloads

Published

2023-01-06